Connect with us

Umum

KPK Ajak Ormas Keagamaan di Kuningan Perangi Korupsi

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDKPK bekerjasama dengan Kemenag Kuningan menggelar bimtek Pencegahan Tindak Pidana Korupsi yang di ikuti 200 peserta dari kalangan tokoh agama dan ormas keagamaan di Kabupaten Kuningan, Jumat (01/03).

Bimtek bertajuk ‘Komunitas Keagamaan Kuningan Bersatu Mendukung Pemberantasan Korupsi’ berlangsung di MTs Negeri 3 Kuningan.

Kepala Deputi KPK Wawan Wardiana mengatakan dengan menggandeng tokoh agama, tindak pidana korupsi bisa di cegah secara massif.

“Sembilan nilai anti korupsi harus di tanamkan secara luas kepada masyarakat dari lingkup dan perilaku yang paling kecil hingga yang lebih besar,” terangnya.

Kesembilan nilai tersebut di antaranya adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

Advertisement

“Nilai-nilai ini bisa menjadi karakter, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar,” jelas Wawan.

Kewibawaan tokoh agama dalam upaya pencegahan korupsi sangat berpengaruh penting karena memiliki kapasitas untuk mengajak umat.

Kepala Kemenag Kuningan Ahmad Handiman Romdony menilai sinergi antara KPK dengan pihaknya di harapkan dalam upaya pencegahan korupsi di Kuningan kian meningkat.

“Bimtek ini membangun kesadaran kolektif kepada masyarakat terhadap bahaya korupsi, serta menggerakkan partisipasi aktif dari berbagai unsur”, ungkapnya.

Mereka yang hadir berasal dari FKUB, MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, PUI, DMI, Pemuka Agama Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.

Advertisement

Hadir pula dari JAI, LDII, Sunda Wiwitan, Forum Pemuda Lintas Agama (FORMULA) dan Jaringan Perempuan Lintas Agama (Jaga Pelita). ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend