Connect with us

Umum

Pj Wali Kota Cirebon Beberkan Laporan Kinerja 2024 di Depan Awak Media

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDPemkot Cirebon menggelar konferensi pers di hadapan awak media terkait laporan kinerja selama tahun 2024 di Ruang Wangsakerta, Gedung Setda Kota Cirebon yang di sampaikan oleh Pj Wali Kota Agus Mulyadi, Selasa (31/12).

Ia membeberkan realisasi pendapatan, belanja daerah, capaian investasi, penanganan bencana, pilkada, penghargaan dan rencana strategis 2025-2026.

Berikut capaian yang sudah di raih Pemkot Cirebon:

  • Perkembangan inflasi hingga Oktober 2024 mencapai angka 0,18  persen
  • Kota Cirebon berada di urutan ke-10 Capaian Prevalensi Balita Stunting di Jabar dengan Prevalensi tahun 2023 sebesar 19,9 persen, masih berada di atas capaian nasional sebesar 21,5 persen dan Jabar 21,7 persen.
  • Meraih hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dengan nilai 95,09 poin Kategori A (Kualitas Tinggi)
  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan pada tahun 2023 dari 7,66 persen menjadi 6,29 persen pada tahun 2024.
  • Kemiskinan pada Tahun 2022 di angka 1,66 persen mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 0,34 persen.

Realisasi pendapatan daerah pada tahun 2024 mencapai Rp.1.524.928.270.365,- atau 93,11 persen dari target Rp1.637.782.303.140,-.

Sementara itu, realisasi total belanja daerah mencapai Rp1.555.459.917.142,- atau 90,64 persen dari target Rp1.716.005.999.433,-.

“Meskipun belum mencapai target, capaian ini menunjukkan upaya Pemkot Cirebon dalam mengelola keuangan daerah,” ucap Pj Wali Kota Agus.

Advertisement

Realisasi investasi Kota Cirebon pada tahun 2024 mencapai Rp1.970.376.471.948,- melampaui target sebesar Rp850.000.000.000,-.

Capaian ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Kota Cirebon.

Dari Januari-November 2024, Kota Cirebon di landa 133 bencana.

Pohon tumbang menjadi bencana yang paling sering terjadi (47 kejadian) di susul 27 kebakaran lahan, 15 kejadian cuaca ekstrem dan 20 rumah ambruk.

Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, tingkat partisipasi pemilih di Kota Cirebon mencapai 66,03 persen, menurun di bandingkan Pilkada 2018 (72,3 persen).

Advertisement

“Beberapa permasalahan teknis telah di tangani dan secara keseluruhan Pilkada berjalan demokratis dan lancar,” terangnya.

Pada tahun 2024, Pemkot Cirebon meraih delapan penghargaan tingkat nasional dan 23 penghargaan tingkat provinsi.

Prestasi ini mencakup pelayanan publik, pengelolaan informasi geospasial dan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik.

Capaian penghargaan tersebut di antaranya:

  • Bhumandala Informasi Geospasial dengan Predikat Bhumandala Rajata dan Bhumandala Nawasena
  • Peringkat 1 Penyelenggaraan Penataan Ruang Tingkat Jawa Barat
  • Kader Posyandu Terbaik 2 Tingkat Jawa Barat
  • Kabupaten/Kota Informatif
  • implementasi Germas Tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai Peringkat III
  • Disdukcapil sebagai Pelayanan Berpredikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari MenPAN RB.

Pada malam puncak Hari Jadi Cirebon ke-597, Kota Cirebon di anugerahi penghargaan inventarisasi kekayaan intelektual komunal.

Terdiri dari tujuh penghargaan kategori ekspresi budaya tradisional dan tiga penghargaan kategori pengetahuan tradisional.

Advertisement

Tujuh penghargaan kategori ekspresi budaya tradisional di antaranya Tari Topeng Cirebon dan Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Cirebon.

Jamasan Cirebon, Goong Renteng, Upacara Perkawinan Kasultanan Cirebon, Tari Bedaya Rimbe dan Maca Babad.

Tiga penghargaan kategori pengetahuan tradisional di antaranya empal gentong, sega bogana dan docang. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend