No Result
View All Result
Rabu, 10 Agustus 2022
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Budaya

Kenalkan Kesenian Lokal, Njujug Tajug Pentaskan Kesenian Yang Hampir Punah

by Redaksi Ciayumajakuning
5 Januari 2020
in Budaya
Kenalkan Kesenian Lokal, Njujug Tajug Pentaskan Kesenian Yang Hampir Punah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Cirebon memiliki beragam kesenian yang saat ini bisa dikatakan hampir punah dan jarang diketahui oleh masyarakat. Untuk itulah, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Kabupaten Cirebon, sengaja menyelenggarkan Njujug Tajug dengan mementaskan beragam kesenian lokal Cirebon.

Bertempat di Desa Mundu Pesisir, Blok Karang Gelindingan 2 Mundu Kabupaten Cirebon, Njujug Tajug sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali berturut-turut.

BacaJuga

‘Singa Depok’ Meriahkan Deklarasi Ganjar Pranowo Capres 2024 di Cirebon

Lomba Gladhen Jemparingan Meriahkan Hari Jadi ke-653 Cirebon

Pelaksanaan Pembacaan Babad Cirebon Tahun Ini Berbeda Dengan Tahun Sebelumnya

Mirip dengan yang di Alun-alun Kejaksan, Begini Sejarah Perkembangan Tugu Jatiseeng

“Banyak kesenian Cirebon yang hampir punah dan sudah tidak dikenal oleh masyarakat. Sehingga, kita kembali mengenalkan kepada masyarakat,” kata Sekretaris Lesbumi, Agung Firmansyah, Sabtu (4/1) malam.

Agung mencontohkan, beberapa kesenian yang ditampilkan dalam Njujug Tajug kali ini diantaranya Cokek, Ronggeng Bugis, Lais dan Sintren.

Menurut Agung, banyak pesan yang terkandung dalam kesenian-kesenian tersebut. Namun sayangnya masyarakat banyak yang tidak memahaminya.

“Seperti halnya Ronggeng Bugis. Tari yang dipentaskan oleh penari laki-laki dengan pakaian perempuan itu, sebenarnya adalah tarian telik sandi atau penyamaran,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Mundu, R. Moh. Albanna, menyambut baik kegiatan Njujug Tajug ini. Ia juga membenarkan, bahwa kesenian yang dipentaskan pada kegiatan ini, merupakan kesenian warisan para pendahulu.

Banna mengatakan, banyak nilai luhur yang bisa diambil dari kesenian-kesenian yang ditampilkan. Karena menurutnya, kesenian bisa menyatukan keragaman yang ada.

“Sehingga, kita ambil tema Njujug Tajug kali ini, yaitu Perbedaan Itu Indah dan Toleransi itu Ibadah,” katanya.

Sawud, warga setempat mengaku senang dengan adanya kegiatan Njujug Tajug ini. Selain bisa memberikan hiburan kepada masyarakat, adanya kegiatan ini juga membuat masyarakat kembali mengenal kesenian lokal yang hampir punah.

“Banyak yang baru tahu, ada kesenian seperti itu, setelah ada kegiatan ini,” ujar Sawud.

Selain itu, Sawud juga akhirnya faham, nilai-nilai positif yang sebenarnya terkandung dalam kesenian tersebut. Sehingga menurutnya, banyak sekali manfaat dari adanya kegiatan ini.

Tags: CirebonNjujug Tajug

Related Posts

‘Singa Depok’ Meriahkan Deklarasi Ganjar Pranowo Capres 2024 di Cirebon

‘Singa Depok’ Meriahkan Deklarasi Ganjar Pranowo Capres 2024 di Cirebon

6 Agustus 2022
Lomba Gladhen Jemparingan Meriahkan Hari Jadi ke-653 Cirebon

Lomba Gladhen Jemparingan Meriahkan Hari Jadi ke-653 Cirebon

1 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Pelaksanaan Pembacaan Babad Cirebon Tahun Ini Berbeda Dengan Tahun Sebelumnya

30 Juli 2022
Mirip dengan yang di Alun-alun Kejaksan, Begini Sejarah Perkembangan Tugu Jatiseeng

Mirip dengan yang di Alun-alun Kejaksan, Begini Sejarah Perkembangan Tugu Jatiseeng

27 Juli 2022
Kecamatan Ciledug Didorong Jadi Jangkar Pagelaran Festival Budaya di Cirebon Timur

Kecamatan Ciledug Didorong Jadi Jangkar Pagelaran Festival Budaya di Cirebon Timur

19 Juli 2022
Jadi Ikon Ciledug, Tim Revitalisasi Tugu Perjuangan Jatiseeng Bakal Dibentuk

Jadi Ikon Ciledug, Tim Revitalisasi Tugu Perjuangan Jatiseeng Bakal Dibentuk

17 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Video Terbaru

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan
Video

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan

by Aris Efendi
18 Juli 2021

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

18 Juli 2021
Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

17 Juli 2021
Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

17 Juli 2021
Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

16 Juli 2021
Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

16 Juli 2021
Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

16 Juli 2021
Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

15 Juli 2021
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id