Pariwisata
Belum Mencapai Target Wisatawan, Disbudparpora Kabupaten Cirebon Sebut Akibat Asian Games
CIREBON, – Seperti apa yang sudah dikabarkan sebelumnya sebanyak 2 juta wisatawan menjadi target utama pemerintah Kabupaten Cirebon ada tahun 2019 yang lalu. Hanya saja hingga akhir penghujung tahun 2019 dinyatakan target tersebut tidak mampu dicapai oleh pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
“Karena tahun kemarin terkendala dengan adanya pelaksanaan Asian Games ditahun 2018 yang dimana Majalengka menjadi venue untuk olahraga paralayang. Dan itu kumayan berpengaruh untuk pariwisata kita karena semua tersedot ke Majalengka semua,” kata Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora, Nana Mulyana saat ditemui di ruangannya, Senin (20/1/2020).
Tercatat pada tahun 2019 yang lalu wisatawan mancanegara mengalami penurunan, dimana dalam catatan yang dimilikinya pada tahun 2019 tercatat 5.178 wisatawan mancanegara. Sedangkan pada tahun 2018 tercatat sebanyak 6.341 wisatawan mancanegara.
“Jadi penurunan terjadi untuk wisatawan mancanegara, penurunannya sebanyak 1.163 wisatawan,” bebernya.
Sementara itu, untuk wisatawan domestik diungkapkannya terdapat peningkatan dimana pada tahun 2018 tercatat 1.379.655 wisatawan. Sedangkan pada tahun 2019 yang lalu tercatat sebanyak 1.481.498 wisatawan domestik, kenaikan itu disumbangkan dengan meningkatnya peziarah di lokasi wisata religi seperti di makam sunan gunung jati.
“Berbeda dengan wisatawan mancanegara yang mengalami penurunan, wisatawan domestik malahan meningkat yang disumbangkan oleh lokasi wisatawa religi seperti lokasi wisata makam sunan gunung jati,” tuturnya.
Hanya saja, untuk dikawasan wisata religi tersebut masih terkendala dengan banyaknya pengemis yang membuat wisatawan kurang nyaman dalam kunjungannya di lokasi makam sunan gunung jati.
“Kita masih merasa aneh, pas ketika Wakil Presiden berkunjung kesana pengemis itu gak ada, tapi setelahnya pengemis itu bertebaran sehingga membuat tidak nyaman pengunjung,” tandasnya.
Kemudian lanjut dia, dengan adanya toll juga tidak menjadi patokan untuk mendatangkan wisatawan. Karena dari 6 pintu toll yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon belum dapat memaksimalkan untuk menghadirkan wisatawan.
“Pintu toll yang kita punya juga belum bisa dimaksimalkan untuk mendatangkan wisatawan,” jelasnya.
Masih kata Nana, di indikasikan pada tahun lalu terkait dengan proses pelaporan dari pelaku usaha pariwisata seperti hotel dan kuliner tidak maksimal. Karena para pelaku usaha selalu mengaitkan pelaporan kunjungan wisatawan dengan pelaporan pajak.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar