Connect with us

    Budaya

    Senjakala Permainan Tradisional Cirebon

    Published

    on

    Cirebon: Sejumlah permainan tradisional menjadi bagian dari identitas masyarakat Indonesia termasuk di Cirebon. Namun, dalam perkembangannya, permainan tradisional tersebut perlahan mulai menghilang terutama yang khas dari Cirebon.

    Komite Olahraga Tradisional (KOTI) Kabupaten cirebon mengaku masih terus mencari tahu apa saja permainan tradisional Cirebon yang tidak sama dengan daerah lain. Wakil Ketua KOTI Kabupaten Cirebon Yayan Wardianto mengatakan, sebagian besar permainan tradisional Cirebon sama dengan daerah lain. Oleh karena itu, dia tidak bisa mengklaim permainan tersebut merupakan asli Cirebon.

    “Seperti Hadang atau gobag sodor, egrang, tarik tambang, lari balok sampai sumpitan. Itu adalah permainan tradisional yang ada di daerah lain juga tapi beda nama dan itu sudah dibakukan di pengurus pusat dan masuk dalam kategori olahraga tradisional,” ujar dia, Rabu (29/1/2020).

    Namun demikian, kata dia, hingga saat ini pengurus KOTI Kabupaten Cirebon mengusulkan satu permainan tradisional yang khas, yakni Bola Api. Hanya saja, kata dia, Bola Api belum dibakukan menjadi permainan tradisional khas Cirebon lantaran berbagai pertimbangan.

    Salah satunya dianggap masih terlalu membahayakan bagi pemainnya.

    Advertisement

    “Kami juga sering kunjungan ke kampung dan desa bermain permainan tradisional. Taruhlah permainan yang sudah dibakukan dan ironisnya masih ada anak yang bertanya itu permainan apa. Menurut saya itu tanda bahwa anak sekarang tidak tahu permainan asli Indonesia sendiri,” ujar dia.

    Dia mengaku tidak mudah mencari permainan tradisional yang asli Cirebon. Sebab, dalam setiap permainan harus diamati dan diteliti terlebih dahulu.

    Seperti mencari arti filosofis permainan, latar belakang permainan yang terkait dengan budaya Cirebon. Hingga memastikan tidak ada di daerah lain.

    “Yang terbaru itu ya baru permainan bola api tapi belum kami ajukan karena masih butuh penelitian,” ujar dia.

    Advertisement
    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Yang Lagi Trend