Umum
Desa Jatipura Bersama Mahasiswa KKN STAI Menggelar Seminar Pendidikan Bagi Masyarakat
CIREBON, – Guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan formal serta pendidikan agama bagi masyarakat. Pemerintah Desa Jatipura Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon bersama mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly (STAI) Cirebon menggelar seminar pendidikan bertempat di Kantor Desa Jatipura, Sabtu (1/2/2020).
Saat ditemui dilokasi acara, Kuwu Desa Jatipura, Wawan Uswandi mengatakan bila seminar yang diselenggarakan sebuah gagasan mahasiswa KKN STAI Cirebon. Pihaknya pun mendukung penuh acara tersebut agar kualitas masyarakat di desanya dapat bersaing di era industri 4.0.
“Kami mendukung penuh acara yang di gagas oleh mahasiswa ini, supaya masyarakat Desa Jatipura dapat bersaing di era industri 4.0,” jelas Wawan.
Sejauh ini, masyarakat Desa Jatipura identik dengan nilai-nilai masyarakat yang agamis. Maka bilamana disertai dengan tingkat pendidikan formal yang baik akan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Disini masyarakatnya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama, jadi kalo ditambah dengan pendidikan formal akan menjadi SDM yang tentunya berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KKN STAI Cirebon di Desa Jatipura, Alfin mengungkapkan setelah melakukan observasi dan hasil wawancara bersama masyarakat bila sejauh ini lebih condong memilih pendidikan agama dibandingkan dengan pendidikan formal. Maka seminar ini untuk menyadarkan sama-sama pentingnya antara pendidikan formal dan pendidikan agama.
“Tema yang kita angkat dalam seminar ini yakni korelasi pendidikan formal dan agama untuk mencerdaskan bangsa. Kita hadirkan juga Prof. DR. H. Bujang Rahman., MSi sebagai Guru Besar Pendidikan di Universitas Lampung,” tegas dia.
Peserta dalam kegiatan ini disebutkan berasal dari guru-guru PAUD, SD, dan madrasah yang ada di Desa Jatipura. Ketika ditanya soal respon masyarakat dengan diadakannya acara seminar ini, dirinya mengatakan jika respon masyarakat sangat baik dan antusias dengan dilaksanakannya seminar.
“Masyarakat sangat antusias dengan adanya acara ini,” bebernya.
Alfin berharap dengan digulirkannya seminar mampu menyadarkan wali murid atau orang tua untuk sadar pentingnya keseimbangan pendidikan formal dan agama di tengah perkembangan zaman.
“Jadi masyarakat harus membuka mata untuk sadar akan pendidikan formal dan agama supaya seimbang,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Kuwu Desa Jatipura yang sangat mendukung dengan kegiatan seminar ini.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar