Connect with us

    Umum

    Jembatan Ambruk, DPRD Minta Dana Kebencanaan Segera Diturunkan

    Published

    on

    Cirebon, – Terputusnya akses bagi masyarakat di kampung Sumur Wuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon akibat diterjang derasnya air sungai kalijaga mendapatkan komentar dari DPRD Kota Cirebon.

    Diketahui sebelumnya bila jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara RT 02 dan RT 03. Dengan rubuhnya jembatan itu mengharuskan masyarakat memutar lebih jauh sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

    Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Mohamad Handarujati Kalamullah mengatakan pihaknya mendorong Pemkot Cirebon untuk segera menggunakan dana kebencanaan untuk memperbaiki jembatan ambruk di Kampung Sumurwuni. Ia menilai jembatan tersebut merupakan akses utama warga sekitar, sehingga harus segera diperbaiki.

    “Ya bisa menggunakan dana tak terduga atau dana kebencanaan. Biaya tak terduga itu anggarannya sekitar Rp 2 miliar, kalau hitung-hitungan paling untuk perbaikan jembatan itu sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar,” kata politisi demokrat tersebut, Senin (10/2/2020).

    Andru sapaan akrabnya menjamin siap membantu Pemkot Cirebon agar bisa menggunakan dana kebencanaan guna memperbaiki akses utama masyarakat itu.

    Advertisement

    “Kalau harus koordinasi dengan BPK ya silakan. Kita siap mendorong, karena ini untuk kebutuhan warga,” ucapnya.

    Senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon Agung Supirno. “Itu kan karena bencana alam. Artinya, mau tidak mau pemerintah kota harus menggunakan dana kebencanaan,” kata Agung. 

    Agung juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon untuk mengecek semua jembatan yang usianya lebih dari lima tahun. “Kalau tidak salah yang ambruk ini dibangun 2016, jadi semua jembatan yang usianya lebih dari lima tahun harus dicek juga,” katanya.

    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Yang Lagi Trend