CIREBON, – Sebagai langkah antisipatif dari penyebaran wabah virus corona atau covid-19, Masyarakat RW 08 Blok Simaja, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon secara swadaya membuat bilik desinfektan dan tempat cuci tangan guna menekan penyebaran covid-19.
Diungkapkan oleh Ketua RW 08 Blok Simaja, Bobby Sandi Gautama hal ini dilakukan berawal dari keprihatinan masyarakat melihat banyaknya kasus covid-19 di Indonesia. Berlandaskan hal itu, ide kreatif ini muncul dan langsung direalisasikan untuk mengantisipasi masyarakat Blok Simaja terinfeksi covid-19.
“Sebelumnya kita rundingkan dengan masyarakat dan kemudian setelah diputuskan masyarakat bersepakat untuk patungan membuat bilik desinfektan dan penyediaan sarana cuci tangan sebagai langkah antisipatif kami dari virus corona. Kalo kita nunggu bantuan dari pemerintah pasti lama jadi kita berinisiatif bikin ini,” kata Bobby, Sabtu (28/3/2020).
Meskipun bilik desinfektan terlihat sederhana yang terbuat dari kayu yang ditutup dengan plastik kemudian alat penyemprot dibagian atap bilik. Akan tetapi hal ini menjadi langkah kongkret masyarakat Blok Simaja dalam mencegah penyebaran covid-19.
“Kita hanya sanggup membuat bilik ini dengan sederhana, tapi kami yakin ini efektif untuk mencegah penyebaran virus corona,” jelasnya.
Lanjut dia, bilik desinfektan ini terdapat di dua titik strategis, sehingga sebelum masuk dan keluar masyarakat Blok Simaja maupun masyarakat luar diwajibkan untuk menyemprotkan diri supaya terhindar dari wabah covid-19.
“Kita buat di dua titik, jadi masyarakat baik masyarakat Blok Simaja dan masyarakat diluar Blok Simaja yang mau masuk diwajibkan untuk menyemprotkan diri ke bilik ini supaya ketika masuk ke wilayah ini sudah steril,” paparnya.
