https://ciayumajakuning.id
No Result
View All Result
Senin, 30 Januari 2023
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Ekbis

Dari Sepeda Bekas, Sebulan Tidak Lepas Untung 8 Juta

by Andika
22 Agustus 2020
in Ekbis
Dari Sepeda Bekas, Sebulan Tidak Lepas Untung 8 Juta
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Untuk menjaga kebugaran tubuh dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat Cirebon kini memiliki kegemaran untuk bersepeda ditengah-tengah aktifitas baik pagi, sore

Sepeda Bekas
Bentuk Sepeda Bekas Minion

hingga malam hari. Tak khayal sejumlah toko-toko sepeda diserbu oleh pembeli hingga membludak.

BacaJuga

Petani Cirebon yang Area Sawahnya Rawan Banjir Diimbau Ikut Asuransi

Bandara Kertajati Punya Potensi Besar yang Bisa Dikembangkan Kata Investor Asal India

RSP Pertamina Jadi Member Organisasi Kesehatan Dunia Mayo Clinic Pertama di Indonesia

Pascapandemi, Pembuatan Paspor di Ciayumajakuning Meningkat

Hal itu juga berlaku bagi sejumlah penjual sepeda bekas yang terus mengalami peningkatan, secara permintaan rangka sepeda oleh para pembeli. Salah satu nya dirasakan oleh pengepul sepeda rongsok yang ada di Desa Panguragan Kulon, Blok 4 Karang Moncol, Kabupaten Cirebon.

Sanudi Rahul, selaku pemilik pengepul sepeda rongsok ini yang selalu menerima permintaan yang melimpah mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung dan sepeda-sepeda tua.

“Orang-orang yang datang kesini banyak mencari sepeda-sepeda lama seperti sepeda Phoenix mini atau Minion dan sepeda lipat,” ungkap Sanudi saat ditemui di lokasi usahanya, Sabtu (22/8/2020).

Lanjut dia, dari sekian banyak pembeli yang datang di lokasi usahanya itu lebih banyak mencari rangka sepeda untuk kemudian di modifikasi dan diberi aksesoris agar nampak seperti sepeda baru.

“Rata-rata yang datang kesini itu mencari rangka-rangka sepeda terus di modifikasi ulang biar seperti baru lagi atau biar unik,” ucap Sanudi.

Bukan hanya dari wilayah Cirebon saja, sambung Sanudi, para pencari rangka sepeda yang datang ke tempat usahanya itu banyak juga yang berasal dari daerah luar Cirebon.

“Yang datang kesini bukan hanya dari Cirebon, tapi ada yang dari Karawang, Bekasi, Bandung, Jakarta, dan kota-kota lain,” ungkap Sanudi.

Masih kata dia, sempat pula pembeli asal Karawang membeli 15 kerangka sepeda mini Minion. Dijelaskannya, kebanyakan pembeli rangka sepeda itu untuk dijual kembali setelah dilakukan modifikasi.

“Kemarin baru ada yang beli dari Karawang, disini mereka hanya mengambil rangka sepedanya saja,” jelas Sanudi.

Banyaknya permintaan dari pembeli, hal itu secara otomatis meningkatkan omzet dibandingkan sebelum ramainya masyarakat gemar bersepeda.

“Waktu sebelum Pandemi paling cuma 3 sampai 4 orang aja sehari. Tapi setelah lebaran Idul Fitri yang datang bisa sampai 15 orang lebih sehari,” beber Sanudi.

Kerangka sepeda yang Sanudi dijual dengan angka yang bervariatif antara harga Rp. 200 sampai Rp. 500 ribu, tergantung model sepedanya yang dijual.

“Yang paling banyak dicari itu, kerangka sepeda Minion yang sebelum tren sepeda modifikasi hanya dijual Rp. 50 ribu sampai Rp. 70 ribu. Sekarang harganya sudah naik bisa Rp. 200 sampai Rp. 250 ribu,” ujar Sanudi.

Pria yang sudah 10 tahun menggeluti usaha bisnis sepeda rongsok ini mengaku keuntungan dari penjualan sepeda bekas ini dalam sebulan mampu tembus diangka Rp 8 juta.

“Modal awal hanya Rp. 2 juta, keuntungannya masih saya putar lagi. Tapi kalo di kira-kira bisa mencapai Rp. 8 juta selama sebulan,” kata Sanudi.

Tags: Berita CirebonCiayumajakuning.idSepeda BekasSepeda Minion

Related Posts

Petani Cirebon yang Area Sawahnya Rawan Banjir Diimbau Ikut Asuransi

Petani Cirebon yang Area Sawahnya Rawan Banjir Diimbau Ikut Asuransi

30 Januari 2023
Bandara Kertajati Punya Potensi Besar yang Bisa Dikembangkan Kata Investor Asal India

Bandara Kertajati Punya Potensi Besar yang Bisa Dikembangkan Kata Investor Asal India

28 Januari 2023
RSP Pertamina Jadi Member Organisasi Kesehatan Dunia Mayo Clinic Pertama di Indonesia

RSP Pertamina Jadi Member Organisasi Kesehatan Dunia Mayo Clinic Pertama di Indonesia

28 Januari 2023
Pascapandemi, Pembuatan Paspor di Ciayumajakuning Meningkat

Pascapandemi, Pembuatan Paspor di Ciayumajakuning Meningkat

27 Januari 2023
Usai Launching di Kuningan, POM Minyak Goreng Ini Kini Hadir di Kota Bekasi

Usai Launching di Kuningan, POM Minyak Goreng Ini Kini Hadir di Kota Bekasi

26 Januari 2023
Ridwan Kamil Sarling ke Pasar Pasalaran Weru Cirebon Guna Kendalikan Inflasi

Jadi Lumbung Padi Nasional, Ridwan Kamil: Indramayu Jangan Sampai Impor Beras

26 Januari 2023
  • Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    184 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Polsek Pabuaran Bekuk Satu Pelaku Penusukan di Ciledug Cirebon, Diduga Adik Korban

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Diduga Harta Warisan Jadi Motif Penusukan Sepasang Suami Istri di Ciledug Cirebon

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Tak Butuh Waktu Lama Polisi Berhasil Ciduk Pelaku Penusukan di Ciledug

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • 13 Rumah di Desa Jatiseeng Kidul Ciledug Terendam Banjir, Warga Desak Dibangun Tanggul

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id