Connect with us

    Umum

    Begini Istilah Unik Emil Untuk Perangi Covid-19

    Published

    on

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat untuk tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

    Emil juga menitipkan pesan kepada kepala daerah di wilayah Ciayumajakuning untuk tidak melonggarkan ronda sebagai istilahnya dalam memerangi pandemi Covid-19.

    “Saya titip untuk tidak mengendorkan ronda,” ungkap Emil saat lakukan touring bersama Forkopimda Provinsi Jawa Barat di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Minggu (20/9/2020).

    Bahkan lanjut Emil, ronda harus dijalankan selama 24 jam sebagai usaha dalam rangka menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19.

    “Sekali lelah, maling masuk. Nah Covid-19 seperti itu juga,” ungkap Emil.

    Advertisement

    Saat lelah melakukan pengetesan, saat lelah disiplin menjalankan 3M, Covid-19 akan masuk ke tubuh manusia. Kondisi ini diakui Emil memang membosankan, tapi hanya itu yang bisa dilakukan sambil menunggu vaksin.

    “Kalau bikin judul kaos, mari disiplin sambil menunggu vaksin,” ungkap Emil.

    Sementara itu Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Gubernur Jawa Barat dan rombongan di Kota Cirebon.

    “Insya Allah kunjungan ini akan menjadi sebuah energi bagi kami untuk melakukan perlawanan terhadap pandemi Covid-19,” ungkap Azis.

    Azis juga mengungkapkan dalam penanggulangan pandemi Covid-19, kekompakan antar Forkopimda seperti yang sudah terlihat di Jabar juga telah dilakukan di Kota Cirebon. Sejak Maret lalu, Pemda Kota Cirebon selalu bahu membahu bersama dengan Forkompimda dan instansi vertikal lainnya untuk mengatasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

    Advertisement

    “Sungguh kami merasakan sekali kebersamaan yang didukung oleh TNI dan Polri untuk penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Azis. Pada kesempatan yang sama Azis juga menekankan kepada warga Kota Cirebon untuk tidak boleh lengah dan lelah menjalankan protokol kesehatan berupa 3M.

    Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) juga tidak boleh dilonggarkan, terlebih saat ini Jakarta tengah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang memungkinkan Kota Cirebon dijadikan tempat berkunjung warga dari daerah tersebut. Setiap RT dan RW diminta untuk mengetahui dan mendata siapa saja pendatang yang masuk ke lingkungan mereka.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend