Umum
Cerita Mistis Pohon Kosambi Tertua di Kuningan
KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Kisah mistis dibalik pohon besar sudah menjadi hal yang biasa dikalangan masyarakat, mulai dari cerita secara turun temurun (mitos) hingga dengan kejadian mistis yang nyata. Seperti apa yang dialami oleh masyarakat dari sebatang pohon Kosambi (schleichera oleosa) berukuran besar kokoh berdiri di area pemakaman umum Dusun Paleben, Desa Babakanreuma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dipercaya masyarakat, jika pohon Kosambi itu merupakan satu-satu pohon Kosambi dengan ukuran yang besar dan berusia lebih dari 300 tahun.
Seperti apa yang diungkapkan oleh salah satu sesepuh Desa Paleben, Abah Casmita Rohim (72) mengungkapkan, jika pohon Kosambi tersebut sudah ada sejak Ia lahir tepatnya ditahun 1948.
Abah sapaan akrabnya menjelaskan tentang keunikan pohon Kosambi tersebut, dimana sejak saat itu sampai dengan saat ini ukuran pohon Kosambi tidak pernah berubah.
“Dari saya lahir tahun 1948, pohon itu sudah ada dan ukurannya tetap sama segitu-gitu aja,” kata Abah Casmita kepada wartawan, Sabtu (26/9/2020).
Lokasi pohon Kosambi yang berada ditengah-tengah area pemakaman, membuat aura mistis semakin kuat terasa bilamana ada disampingnya. Terlebih lagi, tepat di samping pohon terdapat tempat penyimpanan keranda mayat yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar.
Pohon Kosambi itu juga dikabarkan banyak menyimpan cerita mistis. Mulai dari penampakan sesosok perempuan cantik hingga keberadaan kerajaan musang di dalam pohon.
Meskipun demikian, Abah tidak menjelaskan secara rinci tentang cerita mistis yang ada pada pohon Kosambi tersebut. Menurutnya, meski banyak orang yang beranggapan itu pohon angker namun Ia pribadi belum pernah menemukan hal yang janggal dari pohon besar itu.
“Besarnya pohon ini selalu disangkut pautkan dengan kisah mistis, tapi gimana ya, Abah sendiri belum pernah punya pengalaman mistis dengan pohon itu,” ungkap Abah.
Tidak jauh dari lokasi pohon Kosambi, terdapat sebuah makam pendiri Dusun Paleben yakni Mbah Buyut Gebang. Menurut Abah Casmita, Mbah Buyut Gebang dulunya merupakan seorang lebe atau penghulu di dusun tersebut yang dulunya acap kali menikahkan warga sekitar desa tersebut.
“Kenapa nama desa ini disebut Paleben, karena dulunya ada seorang lebe namanya Mbah Buyut Gebang dan diketahui beliau lah pendiri Desa ini jadi diberi nama Paleben,” ujar Abah.
Berbeda dengan cerita Abah Casmita, Nardi (65) salah seorang warga setempat mengaku sempat memiliki pengalaman mistis terhadap pohon Kosambi besar tersebut.
“Teman saya kan tukang ojeg, nah pas saat itu bawa penumpang perempuan. Tapi setelah lewatin pohon ini penumpangnya malah gak ada alias ilang begitu aja,” jelas Nardi.
Begitu juga dengan apa yang dialami oleh warga lainnya, Salawati (32). Dirinya menjelaskan secara singkat jika dirinya sempat melihat penampakan mulai seorang wanita hingga dengan perwujudan genderowo dengan ukuran yang besar.
“Memang sudah lama kejadiannya saya alami, tapi saya saat itu liat ada seorang wanita yang menghilang begitu saja di pohon ini. Yang lebih parahnya lagi saya sempat lihat binatang tapi bukan binatang, kalo digambarkan sih seperti genderowo dengan ukuran yang besar,” beber Salawati.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar