No Result
View All Result
Minggu, 28 Februari 2021
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Bermigrasi, Seribuan Ekor Raptor Lintasi Gunung Ciremai

by Bastian
29 Oktober 2020
in Umum
0
Gunung Ciremai
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING – Bulan September hingga Oktober ini merupakan waktu dimana burung pemangsa atau raptor bermigrasi secara besar-besaran dari belahan bumi utara menuju wilayah yang memiliki kelimpahan pakan di bumi bagian selatan termasuk di Indonesia.

Beberapa lokasi favorit pengamat memantau raptor bermigrasi di Indonesia seperti pulau Rupat di Riau, pulau Bangka, Minahasa di Sulawesi Utara, Bukit Paralayang di Bogor, Gunung Batu di Bandung, Gunung Sega di Bali, termasuk Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat.

BacaJuga

Tantangan Dakwah Ditengah Kemajuan Teknologi Informasi

Mengenal Si Cantik Kutilang, Salah Satu Burung Penunggu Gunung Ciremai

Pemkab Majalengka Salurkan 1500 Butir Telur untuk Korban Banjir

Bupati Cirebon Minta Kepala Desa Mampu Gali Potensi Rakyat

Baru-baru ini petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNGC melakukan kegiatan rutin pengamatan ‘migrasi raptor’ di wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka.

“Hasil pengamatan dua pekan sejak 10 sampai 25 Oktober 2020 pada tiga Site yaitu Sadarehe, Argalingga dan Sangiang telah melintas 1.078 ekor raptor,” ungkap PEH Aom Muhtarom (29/10).

Menurutnya, seribuan ‘raptor’ tersebut teridentifikasi dari beberapa jenis seperti Sikep Madu Asia (Pernis pthilorhyncus), Elang Alap Cina (Accipiter soloensis) dan Elang Alap Nipon (Accipiter gularis).

“Tiga Site tersebut merupakan jalur utama lintasan migrasi raptor di gunung Ciremai yang menyambung hingga ke Site pengamatan di Kuningan yakni Cibeureum, Batu Luhur, dan Darma,” jelasnya.

Saat melintas, umumnya ‘raptor’ terbang berkelompok antara dua sampai 100an ekor per hari. Mereka terbang amat tinggi. Mungkin 100 meteran lebih dari pengamat.

Tak hanya melintas, beberapa ‘raptor migran’ kepergok bertengger di pucuk pepohonan. Mungkin mereka istirahat sejenak sambil mengisi perut.

“Tak lama sih, cuma setengah jam saja. Terus berangkat terbang lagi,” tutupnya.

Tags: Gunung CiremaiKuningan

Related Posts

Tantangan Dakwah Ditengah Kemajuan Teknologi Informasi

Tantangan Dakwah Ditengah Kemajuan Teknologi Informasi

27 Februari 2021
Mengenal Si Cantik Kutilang, Salah Satu Burung Penunggu Gunung Ciremai

Mengenal Si Cantik Kutilang, Salah Satu Burung Penunggu Gunung Ciremai

26 Februari 2021
Pemkab Majalengka Salurkan 1500 Butir Telur untuk Korban Banjir

Pemkab Majalengka Salurkan 1500 Butir Telur untuk Korban Banjir

26 Februari 2021
Kepala Desa

Bupati Cirebon Minta Kepala Desa Mampu Gali Potensi Rakyat

26 Februari 2021
Tenaga Kerja

Disnaker Kota Cirebon Diminta Aktif Mendata Pekerja

26 Februari 2021
Kampung Donor

PMI Kabupaten Cirebon Bentuk Kampung Donor

26 Februari 2021

Popular

  • Dosen Universitas Swasta Terbesar di Kota Cirebon Dianiaya, Keluarga : Dekanat Jangan Intervensi

    Dosen Universitas Swasta Terbesar di Kota Cirebon Dianiaya, Keluarga : Dekanat Jangan Intervensi

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Harga Nasi Jamblang Hingga Ratusan Ribu, Warganet Soroti Salah Satu Tempat Nasi Jamblang di Kota Cirebon

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • [Cek Fakta] Akun Facebook Menamakan Wali Kota Cirebon

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp dan SMS

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Filosofis Logo Harlah NU Ke 95 Tahun

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id