Connect with us

Ekbis

Hikayat Hotel Linggarjati Kuningan Tempat Menginap Sutan Sjahrir

Published

on

Hotel Linggarjati Kuningan

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Hotel Linggarjati di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Hotel Linggarjati Kuningan merupakan salah satu penginapan tertua di Kota Kuda ini.

Hotel tersebut menjadi saksi dari berbagai peristiwa sejarah Indonesia maupun Kabupaten Kuningan sendiri. Meski masih beroperasi, hotel yang dibangun dibawah tahun 1930 ini sepi pengunjung.

“Kalau dibangun tahun berapanya kurang yakin juga tapi yang pasti Hotel Linggarjati ini merupakan hotel pertama di Kuningan yang dibangun sebelum tahun 1930,” ucap Abah Adong, Kamis (29/10/2020).

Ia menjelaskan awalnya Hotel Linggarjati dimiliki oleh seorang warga Tionghoa. Namun sekitar tahun 1930, terjadi peristiwa dimana seluruh warga Tionghoa diusir dan tidak boleh berdomisili di Cilimus.

Hotel Linggarjati kemudian dijual kepada seseorang yang berasal dari Tasikmalaya.

Advertisement

“Saat itu ada peristiwa Tionghoa, ini awalnya punya Tionghoa kemudian hotel dijual kepada orang Tasikmalaya, tapi sekarang sudah diambil alih dan dibeli oleh Pak Udin Asmudin putra Kuningan asli,” lanjutnya menceritakan.

Menurutnya Hotel Linggarjati ini juga dijadikan tempat menginap delegasi Belanda dan Indonesia dalam perundingan Linggarjati pada tahun 1946.

Termasuk Sutan Sjahrir turut menginap di hotel ini.

Meski sudah berusia puluhan tahun namun kondisi Hotel Linggarjati ini masih sangat terawat. Bahkan beberapa keramik khas zaman Belanda dulu juga masih dipertahankan.

Sedangkan bentuk bangunannya tidak banyak mengalami perubahan. Hanya saja saat ini Hotel Linggarjati memiliki dua tingkat dari yang awalnya hanya satu tingkat.

Advertisement

Hotel Linggarjati sendiri saat ini memiliki 30 kamar dengan tipe-tipe yang berbeda. Harga satu kamarnya untuk tipe standar Rp 200 ribu permalam, tipe deluxe Rp 300 ribu permalam dan tipe family Rp 500 ribu permalamnya.

Continue Reading

Yang Lagi Trend