Ekbis
Daftar Oleh-oleh Cirebon Wajib Dibawa Usai Nikmati Libur Panjang
CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Oleh-oleh khas Cirebon menjadi salah satu buah tangan yang banyak diburu pengunjung usai menikmati liburan di Pantura Jawa Barat ini. Beragam jenis oleh-oleh menjadi pilihan pengunjung untuk menikmatinya.
Dari data yang dihimpun Ciayumajakunin.id, sejumlah oleh-oleh khas Cirebon ini wajib dibawa pulang pengunjung sebagai buah tangan:
Kerupuk Kulit
Kerupuk yang terbuat dari kulit kerbau, sapi hingga ikan ini makin diminati ketika libur tiba. Kerupuk ini sangat cocok dijadikan pendamping makanan berkuah santan. Bahkan menjadi pilihan yang cocok
untuk camilan berkumpul bersama keluarga.
Terasi Udang
Terasi udang khas Cirebon ini ternyata menjadi bagian dari sejarah berkembangnya Cirebon hingga saat ini. Ternyata, terasi tidak hanya menjadi salah satu bumbu masak yang melezatkan makanan, tetapi juga
mampu memerdekakan Cirebon dari Kerajaan Padjadjaran.
Bahan masakan yang terbuat dari udang kecil atau rebon ini konon ada sejak zaman Kerajaan Singapura. Kerajaan Singapura merupakan salah satu kerajaan yang berdiri di Cirebon.
Meski para pembuat terasi rumahan sudah jarang bisa ditemui, namun terasi tetap dilestarikan dan kini sudah banyak pabrik besar memproduksi terasi udang Cirebon.
Kerupuk Melarat
Kerupuk melarat adalah nama kerupuk khas yang banyak dijual di jalur Pantura Cirebon. Ternyata, nama tersebut bukanlah nama pertama yang diberikan pembuat kerupuk tersebut pada 1926.
Pengamat sejarah dan budaya Cirebon Nurdin M. Noor, kata mares diambil dari lemah yang berarti ‘tanah’ dan ngeres yang olah ‘pasir yang kasar’. Nurdin mengatakan penciptaan kerupuk melarat pada awalnya berkaitan dengan depresi ekonomi yang melanda dunia pada 1920-an.
Belanda yang masih menjajah Indonesia juga ikut terkena imbasnya, begitu pula dengan Indonesia. Akibat depresi ekonomi, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng untuk menggoreng kerupuk. Namun,
kondisi itu justru mendorong warga lebih kreatif.
Kerupuk melarat ini sangat cocok disandingkan dengan sambal terasi dan disantap bersama keluarga pada siang hari. Cocok juga dibawa sebagai teman dalam perjalanan anda.
Ikan Asin
Sebagai daerah pantura, oleh-oleh dari perairan Cirebon juga menjadi buruan para wisatawan. Ya, salah satunya adalah ikan asin. Makanan hasil olahan laut Cirebon tersebut banyak digemari para pemburu
oleh-oleh khas Cirebon.
Rasa asin nya yang pas, serta olahan yang tidak basi saat dibawa di mobil membuat para wisatawan tak pernah absen membeli ikan asin.
Sirup Tjampolay
Oleh-oleh khas Cirebon lain yang sering diburu oleh pengunjung adalah Sirup Tjap Buah Tjampolay atau masyarakat biasa mengenalnya dengan sebutan Sirop Tjampolay.
Sirup ini sudah melegenda sebagai sirupnya kota Cirebon sejak tahun 1936. Hal yang membuat sirup tersebut khas adalah karena rasanya menggunakan gula asli tanpa campuran bahan kimia.
Yang membuat unik Sirup Tjampolay ini adalah dari kemasannya yang masih menggunakan label dan tutup dengan konsep klasik, sama seperti awal kemunculannya tahun 1936. Sirup tersebut dikemas dalam botol kaca
ukuran 630 ml.
Selain itu, salah satu produk unggulan yang dimiliki oleh kota Cirebon tersebut adalah ketersediaan berbagai pilhan rasa. Inilah yang membuat berbeda dari Sirup lain pada umumnya.
Di antara pilihan rasa yang tersedia adalah rasa Pisang Susu, Rozen Roos, Asam Jeruk, Lychee, Mangga Gedong, Melon, Coffe Moca, Strawberry, Cocopandan, Durian, Sirsak, Kopyor, Jambu, Peach. Sirup ini sudah banyak dan mudah ditemui di sejumlah toko oleh-oleh Cirebon.
Gapit
Kue gapit adalah sebuah kue kering atau makanan ringan yang memiliki berbagai bentuk dan rasa. Nama gapit untuk kue tersebut diambil dari cara pembuatannya. Dengan cara adonan kue yang sudah jadi digapit
oleh dua lempeng besi diatas pembakaran. Hasilnya adonan menjadi pipih dan kue pun menjadi renyah ketika sudah matang.
Kue gapit terbuat dari tepung tapioka bentuknya mirip kue simping. Namun jika simping memiliki diameter lebih lebar dengan ketebalan yang sangat tipis, kue gapit berdiameter kecil dan lebih tebal dan
tetap renyah saat dicicipi.
Kue gapit menjadi salah satu makanan khas Cirebon yang banyak diburu oleh wisatawan, disepanjang jalan tengah tani banyak penjual yang menjajalkan makanan ini. Tersedia dengan campuran kacang dan
original, dengan pecahan kacang tanah menjadikan kue ini semakin gurih dan renyah.
- Ekbis6 hari ago
HUT ke-129 BRI Luncurkan Program Spesial Pinjaman BRIguna
- Pariwisata2 hari ago
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
- Umum7 hari ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Umum3 tahun ago
Data Miskin Belum Akurat, Imron Akui Pendataan Belum Masuk Dalam Prioritas
- Ekbis7 hari ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Pariwisata1 hari ago
Disparbud Jabar Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan!
- Ekbis15 jam ago
OJK Lantik Sejumlah Pejabat Baru di Pusat dan Daerah
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Ekbis4 tahun ago
UMK Kota Cirebon 2020 Naik Hanya Rp31 Ribu
- Umum1 minggu ago
Pilgub Jabar 2024 Ciledug Cirebon, Demul Unggul Jauh di Tanah Kelahiran Syaikhu