Connect with us

    Umum

    Camera Trap TNGC Potret Kehidupan Macan Tutul Jawa

    Published

    on

    KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Baru-baru ini petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) dan Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menyalin data “camera trap” yang dipasang beberapa bulan lalu.

    “Kami pasang tujuh camera trap sejak April hingga November. Empat camera trap sudah kami salin datanya,” ungkap PEH Idin Abidin kepada Ciayumajakuning.id, Kamis (5/11/2020).

    Idin menjelaskan, empat kamera berhasil mengabadikan 2000 video yang berisi aktivitas satwa liar gunung Ciremai terutama Slamet Ramadhan sang Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas, red).

    “Hasil analisa data menyimpulkan Slamet Ramadhan tampak sehat. Ia gemuk. Berarti banyak pakan di sana. Ia pun terekam menandai wilayah jelajah dengan urin, feses, dan cakaran,” jelas Idin.

    Masih menurut Idin, Sang Macan menempati habitat hutan-hujan tropis di suatu titik antah berantah gunung Ciremai. Diperkirakan berada di punggungan bukit yang tidak jauh dari sumber air dan dikenal sebagai tempat favorit mamalia satu ini.

    Advertisement

    “Tipe habitat yang ia tempati sekarang sama dengan habitat ia berasal jadi ia betah,” ujar Idin.

    Sementara itu, Polisi Hutan Asep Badak mengatakan, camera trap akan terus dipasang sepanjang tahun selama dua musim.

    “Setelah data disalin, kami ganti baterai dan dipasang lagi,” katanya.

    Sedangkan menurut Pecinta lingkungan dari Peduli Karnivor Jawa, Didik Raharyono mengungkapkan, diperkirakan mamalia kucing besar ini mengisi relung kosong hutan di Gunung Ciremai.

    “Dari data series yang tadi saya lihat, saya simpulkan Sang Macan telah mengisi relung kosong hutan yang tak ada predator sejenis dengannya,” katanya.

    Advertisement

    Didik mengemukakan, berdasarkan data dan pengalaman 20 tahun bergelut dengan dunia kucing besar, ia menyatakan saat ini terdapat lima ekor Macan di gunung Ciremai.

    “Jelajah Macan antara 400 sampai 600 hektar per individu. Nah, gunung Ciremai seluas lima belas ribu hektar itu paling tidak ada lima ekor macan,” pungkasnya.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend