Connect with us

    Umum

    Menengok Taman Surga di Pinggir Sungai Cikenis

    Published

    on

    Taman Surga

    CIREBON, CIAYUAMJAKUNING.ID – Di akhir pekan biasanya tempat olahraga seperti stadion dan lapangan penuh dengan masyarakat yang beraktifitas untuk menjaga kebugaran tubuh, dan tempat ibadah sepi. Tapi tidak demikian dengan Mushola Al Hikmah, taman surga yang berada di pinggir Sungai Cikenis di kawasan Ciremai Giri, Kelurahan Kecapi, Kota Cirebon ini.

    Sejak sholat Subuh usai, jamaah tidak langsung meninggalkan masjid, bahkan beberapa masih berdatangan. Tetap menjaga protokol kesehatan, pengajian berlangsung tertib. Sesuai himbauan pemerintah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, jaga jarak, sudah wudhu dari rumah, membawa sajadah sendiri, cuci tangan, tidak berjabat tangan.

    Dengan bermasker dan menjaga jarak antar jamaah, mereka menyimak dengan serius seorang ustadz yang menyampaikan pengajian. Pagi itu bahasan  yang disampaikan perihal kewajiban mempelajari  Ilmu Syar’i bagi setiap muslim yang merupakan pengantar dari pembahasan kitab Ensiklopedia Larangan.

    Kaki ini tampil sebagai pembicara Ustadz Tata Abdul Ghoni, Lc.  Dengan gaya khas menukil Al Quran dan Hadits dengan pemahaman para sahabat  menyampaikan kaidah bagi seorang muslim mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu.

    Ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu yang menunjukan kewajiban hamba terhadap Rab-nya, dan bagaimana memenuhi hak-hak Allah yang dengan-Nya akan menuntut-Nya kepada keselamatan di dunia dan akherat.

    Advertisement

    Majelis ilmu adalah taman dari taman taman surga seperti di meriwayatkan dalam sebuah hadits. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya,”Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab,”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.” [HR Tirmidzi, no. 3510, Ash Shahihah, No. 2562].

    Ulama menyebutkan majelis dzikir sebagai majelis ilmu dimana Allah dan Rasulnya disebut dan kewajiban kewajiban kepada-Nya dipelajari.

    Demikianlah cuplikan kegiatan majelis ilmu di Mushola Al Hikmah Ciremai Giri, Kota Cirebon yang menjadi tujuan mereka yang haus akan ilmu Syar’i. Mushola yang awalnya  hanya berukuran kecil ini sekarang sudah berdiri megah berlantai dua dan selalu semarak majelis ilmu.

    Darwis Rarmansyah salah satu perintis dakwah di Mushola ini memaparkan dalam satu minggu terdapat tiga kajian ilmiah ilmu Syar’i yang selaku diikuti oleh muslimin dari sekitar. “Bahkan beberapa dari wilayah lain juga hadir,” katanya.

    Menurut Darwis, alhamdullilah Mushola Al Hikmah mewadahi kebutuhan masyarakat yang akhir ini memang semakin membutuhkan kajian ilmiah atau majelis ilmu Syar’i. “Bahkan bagi sebagian masyarakat kajian ilmu Syar’i  sudah menjadi lifestyle,” pungkasnya mengakhiri pembicaraan.

    Advertisement

    Yu dateng ke majelis ilmu sebelum olahraga atau beraktifitas lain di akhir pekan biar badan sehat pikiran tenaga imun terjaga. [Suwarso Budi Winarno]

     

    Jadwal Kajian di Mushola Al Hikmah, antara lain:

    Ustadz Cecep Saefudin, Hafizhahullah (Pengajar di Pondok Pesantren Tahfidz Sabilul Qur’an, dan Pesantren Alam Tahfidz Bina Qur’ani Palutungan).

    Tahsin Tilawah dan Ilmu Tajwid (Kitab Rujukan, BUKU METODE ASY-SYAFI’I ILMU TAJWID PRAKTIS (warna hitam). Waktu setiap Kamis ba’da Maghrib dan Ahad ba’da Maghrib sampai dengan selesai.

    Advertisement

    Ustadz Idris, Lc. Hafizhahullah (Mudhir Ponpes Tahfidz Sabilul Qur’an).  Dengan tema: Silsilah Amalan Hati (Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid). Adapun waktunya setiap Jum’at ba’da Maghrib sampai dengan selesai.

    Ustadz Tata Abdul Ghoni, Hafizhahullah (Pengisi Radio Kita 94.3 FM dan Ailatv).  Dengan tema: ENSIKLOPEDI LARANGAN (Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali). Dengan waktu setiap Sabtu ba’da Shubuh sampai dengan selesai.

     

     

     

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend