Umum
Kota Cirebon Fokus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Tahun 2021
CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Penanganan pandemi Covid-19 masih menjadi salah satu fokus utama Pemkot dan DPRD Kota Cirebon.
Dalam penyampaian Raperda Kota Cirebon tahun 2021. Sebagian besar alokasi untuk penanganan covid-19.
“Penyusunan RAPBD tahun 2021 ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penangan pandemi virus Corona. Diantaranya, penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi hingga penyediaan jaring pengaman sosial, ” ujarnya Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati saat memimpin jalannya rapat paripurna, Senin (11/9/2020).
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyampaikan nota penghantar RAPBD tahun anggaran 2021 kepada DPRD Kota Cirebon. Affiati mengatakan, selanjutnya RAPBD 2021 akan disusun dan dibahas bersama antara eksekutif dan legislatif.
Dalam rapat paripurna tersebut juga disampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD, serta jawaban walikota atas pemandangan umum fraksi.
Menurut Affiati, sesuai UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Perubahannya disebutkan bahwa kepala daerah wajib mengajukan Raperda APBD dengan disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD untuk mendapat persetujuan bersama.
Dia mengatakan, RAPBD tersebut seharusnya disampaikan paling lambat pekan pertama bulan Oktober. Akan tetapi karena penyesuaian penanganan pandemi Covid-19, maka nota pengantar RAPBD Kota Cirebon tahun 2021 baru bisa disampaikan di awal November ini.
Sementara itu, Walikota Nashrudin Azis menyampaikan bahwa, sejak akhir triwulan pertama tahun 2020, pandemi virus Corona berdampak sistemik terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengakibatkan penurunan volume RAPBD Kota Cirebon tahun 2021, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah.
Untuk mengantisipasi dampak pandemi ini, Pemerintah Kota Cirebon memprioritaskan belanja daerah tahun 2021 untuk penanganan kesehatan dan dampak sosial-ekonomi masyarakat.
Azis menyebutkan, tahun 2021 merupakan penguatan kolaborasi untuk akselerasi mewujudkan penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi agar geliat usaha tetap hidup melalui penyediaan program jaring pengaman sosial.
“Semoga apa yang kita sudah lakukan bersama menjadi bagian dari ibadah dan demi kemajuan Kota Cirebon dan dampak dari wabah Corona ini bisa segera selesai,” katanya.
- Ekbis6 hari ago
HUT ke-129 BRI Luncurkan Program Spesial Pinjaman BRIguna
- Pariwisata2 hari ago
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
- Umum7 hari ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Umum3 tahun ago
Data Miskin Belum Akurat, Imron Akui Pendataan Belum Masuk Dalam Prioritas
- Ekbis7 hari ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Pariwisata1 hari ago
Disparbud Jabar Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan!
- Ekbis14 jam ago
OJK Lantik Sejumlah Pejabat Baru di Pusat dan Daerah
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Ekbis4 tahun ago
UMK Kota Cirebon 2020 Naik Hanya Rp31 Ribu
- Umum1 minggu ago
Pilgub Jabar 2024 Ciledug Cirebon, Demul Unggul Jauh di Tanah Kelahiran Syaikhu