Connect with us

    Umum

    Antisipasi Bencana, Petugas Gabungan Gelar Latihan Water Rescue

    Published

    on

    Antisipasi Bencana, Petugas Gabungan Gelar Latihan Water Rescue

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejumlah petugas gabungan menggelar latihan Water Rescue dalam rangka kesiapsiagaan mengahadapi bencana banjir dan longsor.

    Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Eman Sulaeman saat ditemui selepas menggelar latihan di Desa Gintung Tengah, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/11/2020).

    “Kebetulan Kabupaten Cirebon berstatus siaga darurat bencana banjir yang sudah diterbitkan SK Bupatinya, jadi sekarang kita cek peralatan dan SDM sekaligus latihan gabungan,” kata Eman.

    Disebutkannya, kegiatan ini merupakan latihan gabungan guna membangun sinergitas antara Dinas Sosial, Tagana, BPBD, Satgas, Tim Siaga Bencana Lapas Narkotika Gintung, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC), dan Basarnas.

    Tujuan dari latihan ini untuk melatih kekompakan apabila terjadi bencana, sehingga nantinya tim ini sudah siap menolong masyarakat dari bencana banjir.

    Advertisement

    “Latihan kali ini dibekali dengan cara mengoperasikan perahu karet, kemudian di lapangan melakukan simulasi pertolongan terhadap korban yang terbawa banjir,” ucap Eman.

    Personel yang mengikuti kegiatan kali ini yang diterjunkan sebanyak 100 orang dari enam instansi tersebut. Masih kata dia, kedepan akan rutin melakukan latihan guna menghadapi resiko bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon.

    “Tim ini yang nanti akan terjun ke lapangan, apalagi Kecamatan Ciwaringin merupakan wilayah rawan bencana terutama Desa Gintung Lor, Gintung Tengah dan Babakan yang sudah terdampak bencana sejak tahun 2018-2020. Proses latihan kali ini, sambung Eman, sengaja dilakukan di lokasi wilayah rawan bencana,” tutur Eman.

    Disebutkannya, keterlibatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Gintung karena berada disekitar wilayah yang berpotensi sekali terjadi bencana karena berada dilingkungan rawan bencana.

    “Tanaga-tenaga Lapas menjadi potensi untuk sebagai bantuan sehingga pada saat tertentu bisa minta bantuan dari tenaga lapas,” ucap Eman.

    Advertisement

    Sementara itu, Kalapas Narkotika Gintung, Jalu Yuswa Panjang mengatakan, keterlibatan pihaknya hanya ingin menjadi bagian dalam penanggulangan bencana. Sehingga nantinya bilamana terjadi bencana dapat turut membantu dalam hal penanggulangan bencana.

    “Intinya kami siap membantu pemerintah daerah bilamana sewaktu-waktu terjadi bencana,” ujar Jalu.

    Ketika ditanya soal keberadaan Lapas Narkotika Gintung yang berada disekitar bencana banjir, dirinya membenarkan hal itu, namun sampai dengan saat ini kondisi Lapas belum pernah terjadi bencana banjir. Akan tetapi, posisi Lapas Narkotika Gintung, sambung Jalu, berada disekitar rawan bencana, maka nantinya Tim Siaga Bencana Lapas akan segera membantu dalam penanggulangan bencana disekitar wilayah Lapas Narkotika Gintung.

    “Posisi kita memang belum pernah terjadi banjir, tapi wilayah sekitar kita memang menjadi lokasi yang sering terjadi banjir. Jadi nantinya kita akan siap menjadi tim yang pertama hadir kalo terjadi bencana disekitar Lapas,” ungkap Jalu.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend