Connect with us

    Umum

    Penjual Es Teh dari Indramayu ini Hafal Al-Qur’an 30 Juz

    Published

    on

    Hafal Al-Qura'an

    Ciayumajakuning.ID – Maiyah warga Kecamatan Krangkeng, Indramayu. Sejak usia tiga tahun dia tak bisa berjalan kaki. Tapi sosok ini wajib jadi panutan, lantaran hafal Al-Qur’an 30 Juz.

    Kepada NU Online Jabar, Maiyah bercerita proses menghafal Al-Qur’an dimulainya sejak 2002 saat ia berusia 12 tahun. Secara kebetulan, niatnya ada seorang dermawan yang bersedia menanggung seluruh biaya pendidikannya di pesantren khusus menghafal Al-Qur’an.

    Ia pun pergi meninggalkan kampung halamannya, menjadi santri pesantren hafalan Al-Quran, di Cirebon. Selama tujuh tahun ia berada di pesantren itu.

    Menurut dia, selama lima tahun mampu hafal Al-Qur’an 30 juz. Dua tahun sisanya terus-menerus menyempurnakan hafalan itu.

    Pada 2009 ia kembali ke kampung halamannya. Kesehariannya tiada lain adalah menemani ibunya yang lanjut usia. Sang ayah sudah tiada, sementara keempat kakaknya sudah berkeluarga.

    Advertisement

    Dengan kondisi seperti itu, Maiyah hanya bisa membantu mencuci pakaian ibunya dan dirinya sendiri. Sementara memasak nasi dibantu salah seorang kakaknya yang kebetulan tak jauh dari kediamannya.

    Aktivitas lain Maiyah adalah menjaga hafalannya. Tiap selepas shalat subuh, ia mengulang hafalannya sebanyak dua juz. Keesokan harinya melakukan hal sama, melanjutkan juz berikutnya. Begitu bertahun-tahun.

    Pada 2017, supaya tak tergantung orang lain, Maiyah berinisiatif berjualan es teh manis dan gorengan di sebuah mushala yang tak jauh dari rumahnya. Berjarak sekitar 50 meter. Barang dagangannya diantar sang kakak, kemudian ia menunggu pembeli dari pukul 15.00 sampai 20.00.

    “Di situ banyak anak-anak mengaji, sekitar 50 orang,” katanya.

    Dari aktivitas jualannya itu, kalau lagi mujur Maiyah bisa mengumpulkan uang sekitar Rp15.000 per hari. Kadang-kadang Rp10.000.

    Advertisement

    “Itu untuk kebutuhan sehari-hari, beli sabun,” katanya, “Nabung paling seribu dua ribu,” katanya.

    Selama menunggu pembeli itulah, diam-diam bibir Maiyah melanjutkan hafalan Al-Qur’annya, ayat demi ayat. Kalimat-kalimat itulah yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad 14 abad lalu.**

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend