No Result
View All Result
Kamis, 18 Agustus 2022
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Beban Guru Honorer di Cirebon Dalam Perayaan Hari Guru Nasional

by Andika
25 November 2020
in Umum
Beban Guru Honorer di Cirebon Dalam Perayaan Hari Guru Nasional
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Tepat di Hari Guru Nasional, nasib guru honorer masih belum berubah terkait dengan kesejahteraan sebagai pengabdi bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Seperti apa yang dirasakan oleh Ikhrom Maulana (26) sebagai salah satu guru honorer yang saat ini mengajar di SMP Islam Ataqwiyah yang berada di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

BacaJuga

Warganet Salah Fokus Pada Penerjemah Bahasa Isyarat Saat Farel Tampil di Istana Merdeka

Ikuti Upacara di Istana Merdeka, Jokowi : Piala AFF U 16 Jadi Kado di Hari Kemerdekaan

Bawa Misi Khusus Tim Ekspedisi Kebangsaan Kota Cirebon Jalan Kaki Cirebon Bandung

Hadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-77, Presiden Jokowi Pilih Kenakan Baju Adat Buton

“Saya menyadari betul sejak awal saya kuliah kalo guru itu sebuah cita-cita yang memang sejak kecil saya inginkan,” kata Ikhrom, Rabu (25/11/2020).

Meskipun menjadi guru sudah menjadi cita-cita yang ia inginkan, namun hal itu tidak diimbangi dengan kesejahteraan yang selama ini selalu menghantui bagi guru honorer. Terlebih ditengah kebutuhan hidup yang semakin hari semakin tinggi dan itu dinilainya tidak seimbang dengan pendapatan guru honorer yang selama ini ia dapatkan.

“Sampai sekarang belum ada perubahan soal kesejahteraan buat guru honorer,” ujar Ikhrom.

Diceritakan olehnya, dalam sebulan dirinya hanya mendapatkan bayaran menjadi guru honorer sebesar Rp 600 ribu. Dengan jumlah angka pendapatan seperti itu, membuat dirinya harus memutar otak untuk bisa mencukupi hidupnya selama satu bulan.

“Satu jam nya saya hanya mendapatkan Rp 20 ribu, dalam seminggu saya dapet mengajar sebanyak 30 jam. Tapi dalam sebulan itu, jam mengajar saya cuma dihitung seminggu aja dan hampir rata-rata nasib guru honorer seperti itu,” ungkap Ikhrom.

Terlebih dimasa pandemi seperti saat ini, sambung Ikhrom, membuat metode pembelajaran berubah menjadi daring sehingga hal itu akan menambah beban biaya tambahan sehingga dirinya harus pintar-pintar mengelola keuangan dari hasil pendapatannya selama satu bulan.

“Sekarang itu kan daring belajarnya, otomatis dari kuota aja udah keliatan, pengeluaran saya juga akan lebih banyak lagi dan gak ada subsidi kuota untuk metode belajar daring ini,” kata Ikhrom.

Dalam proses pembelajaran daring itu juga, Ikhrom mengatakan, masih banyak siswa yang menganggap acuh sehingga proses pembelajaran pun tidak efektif. Oleh karena itu dirinya berharap pandemi ini segera berakhir agar siswa bisa kembali belajar secara tatap muka seperti biasanya.

“Kalo proses belajar daring seperti ini sangat berat sekali buat siswa, selain harus pake kuota internet, belajar juga gak efektif. Jadi saya harap pandemi ini bisa cepat berakhir dan bisa belajar tatap muka seperti biasa supaya metode pembelajaran yang diberikan bisa efektif,” ungkap Ikhrom.

Tags: Guru HonorerHari Guru NasionalKabupaten Cirebon

Related Posts

Ciayumajakuning.id

Warganet Salah Fokus Pada Penerjemah Bahasa Isyarat Saat Farel Tampil di Istana Merdeka

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Ikuti Upacara di Istana Merdeka, Jokowi : Piala AFF U 16 Jadi Kado di Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Bawa Misi Khusus Tim Ekspedisi Kebangsaan Kota Cirebon Jalan Kaki Cirebon Bandung

17 Agustus 2022
Hadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-77, Presiden Jokowi Pilih Kenakan Baju Adat Buton

Hadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-77, Presiden Jokowi Pilih Kenakan Baju Adat Buton

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Hormati Jasa Pejuang Masyarakat Kota Cirebon Hentikan Sejenak Aktifitasnya

17 Agustus 2022
Dua Warga Jabar Asal Cianjur dan Bekasi  Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Merdeka

Dua Warga Jabar Asal Cianjur dan Bekasi  Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Merdeka

16 Agustus 2022
ExtraBed.id
ExtraBed.id
  • Perusahaan di Perbatasan Cirebon Timur Diharap Sediakan Bus Antar Jemput Karyawan

    Perusahaan di Perbatasan Cirebon Timur Diharap Sediakan Bus Antar Jemput Karyawan

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Mirip dengan yang di Alun-alun Kejaksan, Begini Sejarah Perkembangan Tugu Jatiseeng

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hendak Bikin Konten Mistis, Youtuber Asal Pabedilan Cirebon Tewas Tenggelam

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Ini Alasan Bupati Cirebon Jadikan Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Lokasi TMMD ke-114

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Sejarah Ciledug: Peran Mbah Kuwu Cirebon Bimbing Sumpah Ki Bledug Jaya (bag.1)

    4 shares
    Share 2 Tweet 1

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id