Umum
Hari Pertama Rekayasa Lalu Lintas, Dishub Klaim Berjalan Lancar
CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Hari pertama penerapan rekayasa lalu lintas disejumlah ruas jalan di Kecamatan Sumber sebagai pusat perkotaan Kabupaten Cirebon. Dinas Perhubungan (Dishub) mengklaim jika penerapan rekayasa lalu lintas dihari pertama berjalan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan, Denny Supdiana mengatakan, sesuai undang-undang tentang menajemen rekayasa lalin menjadi kewajiban pemerintah daerah melalui Dishub. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Cirebon mencoba untuk merekayasa lalu lintas karena sumber sebagai pusat ibu kota Kabupaten Cirebon.
“Karena belum tertata secara estetika dan tidak menunjukan sebagai pusat Kabupaten Cirebon, sehingga dengan menajemen rekayasa lalin sangat diperlukan,” kata Denny saat diwawancarai selepas meninjau pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Jalan Dewi Sartika, Senin (14/12/2020).
Rekayasa lalu lintas ini pun selain untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan serta menciptakan kelancaran berlalu lintas. Juga untuk menciptakan keamanan bagi pengendara. Pihaknya juga ingin menata wilayah-wilayah yang dianggap sebagai pusat perkotaan seperti sepanjang jalan Dewi Sartika dengan cara melakukan one way.
“Kalo sudah one way otomatis akan ada penataan lainnya mulai dari parkirannya, karena selama ini parkir diruas jalan tersebut semerawut,” kata Denny.
Oleh karena itu, kedepan akan ditata lokasi parkir berdasarkan kajian dari konsultan tentang kajian lalu lintas di sumber. Selain itu juga, nantinya akan dilakukan penataan pedagang kaki lima diruas jalan Sewi Sartika sampai ke pasar sumber.
“Kan ini one way dan nanti juga dibelokan ke kanan ke jalan Kejaksan pun akan one way, sehingga dari arah mandirancan tidak bisa langsung ke pertigaan jalan Dewi Sartika pasar sumber sehingga harus melintas ke jalan Sunan Drajat komplek perkantoran sumber untuk mengurai pusat-pusat keramaian yang asalnya keramaian berpusat di sekitar pasar sumber sehingga harus dilakukan penguraian,” kata Denny.
Maksud penerapan rekayasa lalu lintas ini pun, sambung Denny, pemerintah Kabupaten Cirebon berencana Taman Pataraksa yang berlokasi di komplek perkantoran akan dibangun menjadi alun-alun. Maka untuk mendongkrak itu, maka dibutuhkan rekayasa lalu lintas supaya masyarakat akan mengetahui jika Kabupaten Cirebon memiliki pusat kegiatan baru.
“Mudah-mudahan kedepan alun-alun bisa tetap dibangun setelah Covid-19, hal ini efektif untuk pertumbuhan ekonomi baru. Karena dengan adanya lalu lintas kendaraan maka akan ada pertumbuhan ekonomi baru dan terfokuskan, ” ujar Denny.
Pantauan dihari pertama, kata Denny, sudah berjalan lancar meskipun ada sejumlah kendaraan yang belum mengetahui penerapan rekayasa lalu lintas ini.
“Hanya saja yang menjadi masalah di jalan Kejaksan, karena banyak gang jadi warga langsung belok ke kiri kearah pasar. Maka sementara waktu akan menggunakan water barier sebelum ada rambu-rambu yang kita pasang,” ungkap Denny.
Masih kata dia, kedepan bilamana sudah ditetapkan sebagai jalur one way maka sanksi pun akan diterapkan. Akan tetapi saat ini dalam masa percobaan dari senin sampai dengan jum’at masih lakukan sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat sehingga sanksi belum dapat diterapkan.
“Harapan kami ibu kota tertata lalu lintasnya untuk keamanan, kelancaran, keselamatan arus orang dan barang. Sehingga kelihatan tertib walaupun ini masuk dalam jalan provinsi dan setelah berkoordinasi provinsi pun turut mendukung,” ucap Denny.
Bila ini sudah diterapkan secara baik, sambung Denny, akan dilakukan ekspansi disejumlah jalan lain terutama di jalan tuparev karena sebagai pusat perniagaan dan kerap kali terjadi kemacetan disepanjang ruas jalan tersebut.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota karena wilayah hukumnya masuk kesana, Polres juga sudah mendesak hal itu harus segera dilakukan untuk mengurai kemacetan,” jelas Denny.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar