No Result
View All Result
Kamis, 25 Februari 2021
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Samsudin, Pendongeng Keliling Pelestarian Lingkungan dari Indramayu

by ciayumajakuning.ID
21 Desember 2020
in Umum
0
Samsudin Pedongeng Keliling
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ciayumajakuning.ID – Namanya Samsudin. Lelaki 47 tahun ini dikenal sebagai seorang pendongeng keliling yang gemar mengajarkan tentang kelestarian lingkungan dan perlindungan satwa. Pada bulan November 2020, sosok inspiratif asal Desa Krasak, Indramayu, Jawa Barat, ini menerima penghargaan kategori Citra Kehati karena perjuangannya dalam mengedukasi anak-anak tentang pelestarian satwa.

Paman Sam, begitu ia kerap disapa, mulai mendongeng untuk muridnya di kelas. Ketika itu, ia diminta untuk mengajar murid kelas 1. Untuk menyampaikan materi dan pelajaran secara lebih efektif, Uncle Sam menggunakan cerita dan gambar.

BacaJuga

Pelantikan Bupati Indramayu Dilaksanakan 26 Februari 2021

Dukung Pembelajaran Daring Kementerian Agama Kembangkan Madrasah Digital

Kenang Ibunda Jokowi, Ponpes Al-Mizan Majalengka Bangun Aula Hj. Sudjiatmi Notomihardjo

Pemkab Cirebon Belum Ketahui Kelanjutan PPKM Berskala Mikro

Pada tahun 2013, Samsudin memutuskan untuk berhenti dari profesinya sebagai seorang guru. Meski ayahnya berpesan bahwa anaknya harus menjadi guru, Sam percaya bahwa mengajar tak melulu di kelas. Kemudian, ia memilih untuk membangun rumah baca bersama dengan beberapa kolega. Rumah baca tersebut kemudian diberi nama Bumi Pertiwi. Namun, pria kelahiran 8 September 1971 ini merasa belum puas. Masih ada sesuatu yang kurang.

“Kalau saya bergerak di Krasak terus, bagaimana dengan tempat lain? Itu mungkin petunjuk dari alam semesta, petunjuk Tuhan bahwa saya harus bergerak. Akhirnya, saya coba mendongeng ke TK-TK. Dulu, di Indramayu, saya bisa bergerak sendiri,” kata Samsudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/12/2020).

Untuk menarik perhatian, Uncle Sam mendongeng dengan menggunakan kardus yang dicat dan dibentuk menyerupai beberapa satwa liar. Ada badak, harimau, orangutan, gajah dan masih banyak lagi. Selama mendongeng dari sekolah ke sekolah, ia tak pernah meminta honor. Baginya, melihat anak-anak bisa sekolah saja sudah cukup menyenangkan. Paman Sam juga menegaskan bahwa mengajar adalah hidupnya.

Keliling Indonesia untuk Menyuarakan tentang Pelestarian Satwa

Tak hanya berhenti di lingkup Indramayu saja, pria berusia 49 tahun ini mulai menjejakkan kakinya di wilayah lain. Melansir dari laman antaranews.com, Senin (8/12/2020), Paman Sam sudah mendatangi 13 provinsi di Indonesia untuk mendongeng, antara lain Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Aceh, dan Kalimantan Timur. Ia menjelajahi semua wilayah itu dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Pada tahun 2016, ayah satu anak ini memulai perjalanan dengan bersepeda dari Jakarta ke Jambi untuk kampanye pelestarian badak. Lalu berlanjut ke provinsi lain di Sumatra. Di tahun-tahun berikutnya, Samsudin mulai bersepeda ke Yogyakarta dan beberapa provinsi lainnya. Pada tahun 2018, ia pergi ke Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat. Di setiap kesempatan, ia selalu mendongeng tentang satwa langka di Indonesia.

Pada tahun 2019, peraih penghargaan KEHATI Award 2020 ini juga melakukan aksi berjalan kaki dari Indramayu ke Jakarta selama tujuh hari. Ia juga menyambangi beberapa sekolah lalu mendongeng di sana. Samsudin percaya bahwa dongen masih ampuh untuk mengedukasi anak-anak selagi disampaikan dengan cara yang asik. Meski durasi dalam setiap dongen hanya beberapa menit, tetap ada pesan yang dapat disampaikan.

Ia berharap agar ada lebih banyak pihak yang terlibat dalam mengedukasi dan melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia. “Jangan sampai penyadaran publik akan konservasi berhenti di saya saja dan harus diteruskan,” tegas Samsudin.

Tags: DongengIndramayuLingkungan

Related Posts

bupati indramayu

Pelantikan Bupati Indramayu Dilaksanakan 26 Februari 2021

25 Februari 2021

Dukung Pembelajaran Daring Kementerian Agama Kembangkan Madrasah Digital

25 Februari 2021
Kenang Ibunda Jokowi, Ponpes Al-Mizan Majalengka Bangun Aula Hj. Sudjiatmi Notomihardjo

Kenang Ibunda Jokowi, Ponpes Al-Mizan Majalengka Bangun Aula Hj. Sudjiatmi Notomihardjo

24 Februari 2021
Bupati Imron

Pemkab Cirebon Belum Ketahui Kelanjutan PPKM Berskala Mikro

24 Februari 2021
Catat ! SIM Keliling Hari Ini Ada di Grage Mall

Catat ! SIM Keliling Hari Ini Ada di Grage Mall

24 Februari 2021
Vaksin Covid-19

Menanti Vaksin Tahap Kedua di Kabupaten Cirebon

24 Februari 2021

Popular

  • Dosen Universitas Swasta Terbesar di Kota Cirebon Dianiaya, Keluarga : Dekanat Jangan Intervensi

    Dosen Universitas Swasta Terbesar di Kota Cirebon Dianiaya, Keluarga : Dekanat Jangan Intervensi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Harga Nasi Jamblang Hingga Ratusan Ribu, Warganet Soroti Salah Satu Tempat Nasi Jamblang di Kota Cirebon

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • [Cek Fakta] Akun Facebook Menamakan Wali Kota Cirebon

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp dan SMS

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Bisnis Ternak Kelinci di Kabupaten Kuningan Perlu Dikembangkan

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id