Connect with us

    Umum

    Trending di Youtube Kapten Vincent Bahas Pesawat Tua Hingga Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air

    Published

    on

    Kapten Vincent

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Vloger sekaligus Kapten Pilot Vincent Raditya memberikan respon terkait jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.

    Kapten Vincent membuat konten analisa jatuhnya pesawat tersebut dalam sebuah konten youtube miliknya. Konten tersebut ramai diperbincangkan dan menjadi trending topik dalam laman eksplorasi
    youtube.

    Konten yang diunggah pada 10 Januari 2021, konten Kapten Vincent memberikan penjelasan atas respon netizen kepadanya. Menurut dia, ada banyak faktor yang menjadi penyebab pesawat jatuh.

    Bukan hanya dari segi usia, kata dia, tidak sedikit juga pesawat yang terbilang baru tetap jatuh. Oleh karena itu, dia berpendapat jatuhnya sebuah pesawat tidak berdasarkan usia pesawat itu sendiri.

    “Pesawat dikatakan tua ketika memasuki 50 ribu jam terbang keatas untuk limitasi tidak ada dimana pesawat itu harus setop dioperasikan. Bahkan pesawat tahun 1930 sampai 1940 kalau di maintenance dengan baik maka tetap bisa diterbangkan,” kata Kapten Vincent dalam kontennya, Senin (11/1/2021).

    Advertisement

    Namun demikian, kata dia, yang menjadi permasalahan kemudian adalah cost airlane. Untuk memperbaiki pesawat semakin lama dan banyak jam terbang, maka lebih banyak pengecekan yang harus dilakukan.

    Ketika semakin banyak yang harus dipelihara, kata dia, biasanya menjadi pertimbangan sendiri pihak airlane. Oleh karena itu, jika biaya pemeliharaan diluar dari kemampuan maskapai dapat diputuskan
    untuk berhenti terbang.

    “Ini yang harus diluruskan karena namanya publik harus bertransportasi dan ketika bertransportasi tidak tertutup
    kemungkinan mereka akan naik pesawat tua,” kata Vincent.

    Menanggapi jatuhnya Sriwijaya Air, vincent mengakui maskapai tersebut dinilai belum pernah ada kejadian kecelakaan. Selalu menggunakan pesawat A737 Klasik, A737 engine.

    Jenis pesawat Boeing 737-500 yang jatuh tersebut diketahui berusia 26 tahun. Namun, kata dia, usia 26 tahun pesawat milik Sriwijaya Air tersebut tidak bisa disimpulkan sebagai penyebab jatuhnya pesawat.

    Advertisement

    “Yang jelas sya tidak akan mendahului KNKT ataupun pihak yang akan melakukan investigasi,” ujar Vincent.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend