No Result
View All Result
Kamis, 18 Agustus 2022
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Komisi III Desak BBWSCC Prioritaskan Perbaikan Sungai Langganan Banjir

by Andika
20 Januari 2021
in Umum
Komisi III Desak BBWSCC Prioritaskan Perbaikan Sungai Langganan Banjir
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, mendesak Balai Besar Wilayah Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC) memprioritaskan perbaikan sungai-sungai yang menjadi langganan penyebab banjir setiap tahunnya.

Untuk itu, Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon menggelar rapat kerja dengan DPUPR, di ruang komisi setempat dan dikuti BBWSCC melalui zoom meeting, mengenai normalisasi sungai pascabanjir di daerah ini, Rabu (20/1/2021).

BacaJuga

HUT RI ke-77, Polres Ciko Bagikan Seribu Paket Sembako Kepada Kaum Dhuafa

Menteri LHK Pilih TNGC Kuningan Gelar Upacara HUT RI ke-77, Ini Tujuannya

Ridwan Kamil Beberkan Prestasi Jabar di Upacara HUT RI ke-77 Tingkat Provinsi

Warganet Salah Fokus Pada Penerjemah Bahasa Isyarat Saat Farel Tampil di Istana Merdeka

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto menyampaikan, ada beberapa sungai kewenangan BBWSCC di daerahnya yang menjadi langganan penyebab banjir setiap tahunnya. Di antaranya yakni Sungai Singaraja dan Singaratu yang di musim hujan sekarang saja sudah sering meluap.

Selain itu, kata dia, beberapa sungai kewenangan BBWSCC yang ada di wilayah tengah serta barat Kabupaten Cirebon yang belum lama ini menjadi penyebab banjir juga.

“Sehingga perlu penanganan secara prioritas oleh BBWSCC untuk sungai-sungai yang khususnya menjadi langganan penyebab banjir setiap tahunnya,” kata Cakra.

Maka, lanjut dia, penanganan secara permanen di sungai-sungai tersebut, mendesak dilakukan. Namun, ia pun tak memungkiri banyak bangunan liar di sepadan sungai serta aset milik warga di sekitaran sungai, hal itu tentu menjadi kesulitan untuk masuknya alat berat jika hendak dinormalisasi.

Maka butuh koordinasi dan kerja samanya, serta kesadaran masyarakat di sekitaran sungai.

“Memang faktanya banyak bangunan-bangunan liar di sepadan sungai. Kalau saya mengimbau kepada masyarakat kesadarannya. Harus bersinergi menyelesaikannya, karena ini demi kepentingan bersama. Supaya alat-alat besar bisa masuk untuk melakukan normalisasi,” katanya.

Kabid Irigasi DPUPR Kabupaten Cirebon, Rizal menyampaikan, di lapangan pihaknya banyak menemukan kendala kaitannya dengan irigasi. Sebab luapan sungai hingga menyebabkan banyak lahan padi terendam banjir. Selain itu, pintu air milik BBWSCC banyak yang belum dimodernisasi, sehingga tidak bisa dibuka.

“Sehingga air meluap. Di kita sudah terlalu lama tidak melakukan normalisasi. Jadi kami harap minimal dua tahun sekali dilakukan normalisasi. Supaya tidak ada pendangkalan yang menyebabkan air sungai meluap karena air tidak bisa langsung ke laut,” kata Rizal.

Sementara itu, Kabid Operasi dan Pemeliharaan BBWSCC, Abdul Ghoni menyampaikan, memang di bulan Desember 2020 lalu, beberapa kali terjadi limpasan air Sungai Singaraja karena terjadi penyempitan di sungai tersebut. Dan kondisi sepadan sungai banyak bangunan.

“Kami punya rencana untuk normalisasi Sungai Singaraja dan Singaratu, cuma kami memang terkendala memasukan alat-alat berat karena ada banyak aset-aset warga dan bangunan liar di sekitar dekat sungai dan sepadan sungai. Sehingga kami butuh koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait,” katanya.

Hanya saja, kata dia, anggaran di tahun ini tidak ada untuk penanganan sungai secara permanen.

“Tetapi di tahun ini ada anggaran untuk pemeliharaan saja dan kita akan coba prioritaskan titik-titik mana saja yang harus diperbaiki,” ungkap Ghoni.

Selain itu, kata dia, ada beberapa titik yang harus dipasang batu karena terjadi kerusakan.

“Memang idealnya dua tahun sekali dinormalisasi, namun karena keterbatasan anggaran dan faktor lainnya, selama ini belum bisa dilakukan sesuai harapan,” ujar Ghoni.

Tags: BBWSDprdKabupaten Cirebon

Related Posts

HUT RI ke-77, Polres Ciko Bagikan Seribu Paket Sembako Kepada Kaum Dhuafa

HUT RI ke-77, Polres Ciko Bagikan Seribu Paket Sembako Kepada Kaum Dhuafa

18 Agustus 2022
Investor di Kota Cirebon Bakal Dimanjakan Aplikasi Silangit

Menteri LHK Pilih TNGC Kuningan Gelar Upacara HUT RI ke-77, Ini Tujuannya

18 Agustus 2022
Investor di Kota Cirebon Bakal Dimanjakan Aplikasi Silangit

Ridwan Kamil Beberkan Prestasi Jabar di Upacara HUT RI ke-77 Tingkat Provinsi

18 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Warganet Salah Fokus Pada Penerjemah Bahasa Isyarat Saat Farel Tampil di Istana Merdeka

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Ikuti Upacara di Istana Merdeka, Jokowi : Piala AFF U 16 Jadi Kado di Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Bawa Misi Khusus Tim Ekspedisi Kebangsaan Kota Cirebon Jalan Kaki Cirebon Bandung

17 Agustus 2022
ExtraBed.id
ExtraBed.id
  • Perusahaan di Perbatasan Cirebon Timur Diharap Sediakan Bus Antar Jemput Karyawan

    Perusahaan di Perbatasan Cirebon Timur Diharap Sediakan Bus Antar Jemput Karyawan

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Mirip dengan yang di Alun-alun Kejaksan, Begini Sejarah Perkembangan Tugu Jatiseeng

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hendak Bikin Konten Mistis, Youtuber Asal Pabedilan Cirebon Tewas Tenggelam

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Ini Alasan Bupati Cirebon Jadikan Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Lokasi TMMD ke-114

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Sejarah Ciledug: Peran Mbah Kuwu Cirebon Bimbing Sumpah Ki Bledug Jaya (bag.1)

    4 shares
    Share 2 Tweet 1

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id