Umum
Dinkes Sebut Sisa Tempat Tidur di Hotel Radiant Sebanyak 21 Kasur

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 63 pasien telah menjalani isolasi di fasilitas isolasi yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon di Hotel Radiant Gronggong. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Eni Suhaeni pada Senin (15/2/2021).
Dikatakannya, jumlah tempat tidur yang saat ini terisi oleh pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 sebanyak 18 dari jumlah total tempat tidur yang tersedia sebanyak 39.
“Kalo dihitung jumlah tempat tidur sama yang sudah terisi jadi sisa tempat tidur yang tersedia sebanyak 21 tempat tidur,” kata Eni.
Lanjut dia, total kumulatif pasien yang pernah dan sedang isolasi sebanyak 63 orang terdiri dari 13 orang tenaga kesehatan dan masyarakat sebanyak 50 orang.
“Jumlah pasien yang sudah dan sedang diisolasi totalnya sebanyak 63 orang,” kata Eni.
Saat ini jumlah pasien yang sedang menjalani isolasi sebanyak 18 orang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 2 orang dan masyarakat sebanyak 16 orang.
“Ada juga pasien yang baru masuk 1 orang dari masyarakat,” ungkap Eni.
Sementara itu, jumlah total pasien pulang atau selesai menjalani isolasi di fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tersebut sebanyak 43 orang dan pasien yang dirujuk sebanyak 2 orang.
“Jumlah pasien yang sudah selesai menjalani isolasi dan sudah pulang sebanyak 43 orang,” ungkap Eni.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum3 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia