Connect with us

Ekbis

Pemkot Cirebon Pertanyakan Pajak Nasi Jamblang yang Mematok Harga Hingga Ratusan Ribu

Published

on

Nasi Jamblang

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Ramai keluhan mahalnya makan nasi
jamblang di sekitar Jalan Tentara Pelajar Kota Cirebon mendapat respon dari pemda setempat.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon Maharani Dewi mengaku tidak bisa mengintervensi soal harga yang dipatok oleh penjual.

Dia juga belum memastikan tempat makan Nasi Jamblang yang disebutkan warganet itu sudah membayar pajak atau belum.

“Mungkin bisa jadi harga segitu jika harga sudah termasuk pajak. Kalau belum termasuk pajak saya rasa itu mahal. Nah soal pajak bukan lagi di ranah kami,” ujar Maharani, Selasa (16/2/2021).

Maharani mengaku memahami apa yang menjadi keluhan warganet menyikapi
mahalnya harga saat makan di kedai Nasi Jamblang Cirebon. Namun, dia
memastikan tidak semua kedai nasi jamblang di Cirebon menarif harga tinggi.

Advertisement

Oleh karena itu, dia menyarankan agar pembeli wajib meminta klarifikasi kepada penjual jika ada harga menu yang dirasa mahal dan tidak logis.

“Tanya saja ini benar tidak nasi harganya sampai Rp 8000. Kalau pedagang itu jawab iya berarti harus terima. Tips lain coba tanya ke warung jamblang di sekitarnya cari perbandingan harga,” ujar dia.

Maharani mengaku tidak memungkiri persaingan harga menjadi salah satu
indikasi ramai dan tidaknya kedai nasi jamblang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan harga tersebut sudah ada kesepakatan dengan pedagang jamblang lain di sekitarnya.

Tidak hanya harga yang dianggap mahal, informasi yang dihimpun, harga nasi jamblang tersebut sesuai keinginan penjual. Bahkan, harga bisa berbeda pada saat pagi hingga siang serta sore hingga malam.

“Yang saya dengar juga begitu kalau pagi atau siang harga beda bisa lebih murah. Kalau malam bisa mahal karena yang membeli kebanyakan pendatang dan lain-lain,” ujar Maharani.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend