Connect with us

    Ekbis

    Gunakan Pita Hitam, DPC SP Pegadaian Cirebon Gelar Aksi Tolak Rencana Holding Perusahaan

    Published

    on

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Dewan Perwakilan Cabang Serikat Pekerja (DPC SP) PT. Pegadaian Cirebon menggelar aksi penolakan terhadap rencana Holding yang akan dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Dalam aksinya, puluhan pekerja melakukan aksi yang berbeda dengan cara membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang tidak mampu sekaligus menggunakan pita hitam sebagai tanda penolakan terhadap rencana holding dengan perusahaan BUMN lainnya.

    “Kami perwakilan dari DPC SP Pegadaian Cirebon menggelar aksi hari ini dengan cara pembagian rezeki yang rutin kami lakukan dengan memberikan sarapan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan,” kata salah satu pengurus DPC SP Pegadaian Cirebon, Deny Heryanto saat ditemui selepas membagikan nasi bungkus di Alun-Alun Keraton Kasepuhan, Jum’at (19/2/2021).

    Dikatakannya, hari ini dirasa spesial karena pembagian sarapan dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor Pegadaian cabang Cirebon.

    “Hari ini sangat spesial karena pembagian nasi bungkus untuk sarapan ini dibagikan serentak sama semua kantor Pegadaian cabang Cirebon,” kata Deny.

    Advertisement

    Selain itu, dikatakannya penggunaan pita hitam sebagai langkah mengikuti arahan Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) PT Pegadaian sebagai tanda penolakan holding BUMN yang direncanakan oleh Menteri BUMN, Erick Tohir.

    “Secara perusahaan, Pegadaian sudah tumbuh berkembang sehingga tidak urgent untuk di holding sama BRI dan PNM,” ujar Deny.

    Oleh karena itu, pihaknya sangat merasa yakin bila Pegadaian bisa maju dan berkembang tanpa ada campur tangan dari instansi lain.

    “Kami sebagai karyawan cinta terhadap Pegadaian, jadi dengan ada kegiatan ini pimpinan di atas bisa melihat dan mendengar kecintaan kepada Pegadaian,” ungkap Deny.

    Karena melihat kondisi Pegadaian yang sehat, dirinya berkeyakinan jika Pegadaian dapat berdiri di atas kaki sendiri tanpa harus adanya campur tangan dari perusahaan lain yang direncanakan akan diholding dengan Pegadaian.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend