Connect with us

Umum

Pasukan Elit Polres Indramayu Berjuluk CRT Wiralodra

Published

on

CRT Wiralodra

Ciayumajakuning.ID – Ada pemandangan tak biasa di Polres Indramayu pada Jumat (05/03/2021). Terlihat ada belasan anggotanya mengenakan seragam berbeda. Mereka berkaos warna hitam lengan panjang, bagian depannya bertuliskan ‘Satya Haprabu’. Sebagian lain, pada bagian belakang kaos tertulis ‘Crime Hunter’. Itulah CRT Wiralodra.

Adapun makna Satya Haprabu adalah berarti Setia Kepada Pimpinan. Ini merupakan satu dari empat janji (Catur Prasetia) yang dikenal pada masa Majapahit, Patih Gajah Mada, untuk setiap prajurit bhayangkara. Sementara ‘Crime Hunter’ dari bahasa Inggris yang diartikan dalam bahasa Indonesia bermakna ‘Pemburu Kejatahan’.

Penampilan mereka semakin modis lantaran dipadupadankan dengan celana dan sepatu hitam serta cream. Topi dan safety helmet warna senada yang dipakai,semakin membuat gagah penampilan mereka. Ada yang menyelipkan pistol di pinggang, ada juga yang menenteng senjata laras panjang lengkap dengan magazine.

Mereka adalah anggota Reserse Kriminal dan Reserse Narkoba yang tergabung dalam tim elit bernama “CRT Wiralodra”. CRT singkatan dari Crisis Response Team.

Rupanya CRT Wiralodra ini merupakan besutan Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang langsung. “Tim ini semacama pasukan ‘SWAT’ jika di Amerika Serikat,” katanya.

Advertisement

Ia sengaja membentuk tim khusus ini untuk menekan angka kriminal di wilayahnya. “Jadi CRT Wiralodra itu semacam tim tindak dalam mendukung tugas-tugas operasional guna memberantas premanisme, tindak pidana narkoba, aksi kriminal dan kejahatan jalanan,” imbuh Kapolres.

Anggota CRT dipilih dari mereka yang mempunyai kompetensi, seperti kemampuan penyelidikan dan penyidikan, informasi dan teknologi (IT), mobilitas tinggi, beladiri, penggunaan senjata api dan mampu bekerja secara tim maupun mandiri.

Hafidh menjelaskan mereka sebelumnya melaksanakan latihan mengasah keterampilan dan kemampuan. Mereka diberikan latihan lebih soal menembak, beladiri serta kemampuan lain untuk penanganan cepat di lapangan.

Harapannya anggota CRT Wiralodra lebih sigap dan tanggap dalam merespon adanya pelanggaran dan tindak kejahatan di lingkungan masyarakat. “Tim ini harus siap setiap saat apabila dibutuhkan dalam penanganan aksi-aksi kriminal. Pokoknya on call,” tandas Hafidh.

Langkah ini diharapkan lebih mempersempit ruang gerak pelaku kriminal di Kabupaten Indramayu. CRT bahkan melengkapi ‘Strong Point Wiralodra’ yang telah berjalan selama ini.

Advertisement

“Jadi jangan coba-coba berbuat kriminal, melanggar hukum, karena sudah ada Strong Point Wiralodra dan CRT Wiralodra. Tim kebanggaan masyarakat Indramayu juga,” pungkas Hafidh.

Continue Reading

Yang Lagi Trend