Connect with us

    Umum

    Direktur RSD Gunung Jati Cirebon Sebut Layanan ODHA Terkendala Recofusing Covid-19

    Published

    on

    Gunung Jati

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Direktur RSD Gunung Jati Cirebon dr Ismail Jamaludin mengungkapkan tidak maksimalnya layanan terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) karena terhalang recofusing covid-19.

    Dia menyebutkan, relokasi klinik seroja seharusnya masuk dalam rencana besar gedung baru RSD Gunung Jati. Namun, adanya refocusing anggaran belanja, relokasi sejumlah ruangan, membuat Klinik Seroja tak bisa dilakukan pada tahun ini.

    “Gedung baru ini hanya lantai satu yang bisa digunakan untuk IGD, baru lantai satu yang komplit fasilitasnya. Sisanya belum siap karena alat-alat tidak mendukung. Tapi ke depan kita akan relokasi Klinik Seroja,” kata Ismail, Rabu (17/3/2021).

    Ismail mengatakan, untuk saat ini yang bisa dilakukan adalah merenovasi ruang tunggu dan konseling. Rencananya, lanjut Ismail, pihaknya akan menggunakan material Glass-fibre Reinforced Concrete (GRC) untuk membuat ruang konseling Klinik Seroja kedap suara.

    “Kita ingin ruangan tunggu dan konseling itu kedap suara, jadi kami berencana akan menggunakan bahan GRC supaya bisa kedap,” tutup Ismail.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend