Pria Ini Sempat Marah Dengan Petugas di Pos Penyekatan Sampora Kuningan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Seorang pria tanpa identitas lengkap sempat marah ketika ditanyai petugas di pos penyekatan Tugu Ikan Sampora Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Pria tersebut tidak terima saat akan diperiksa petugas gabungan yang tengah melakukan penyekatan kendaraan pemudik menuju Jakarta pada Minggu malam pukul 22.30 WIB.

Saat diperiksa pria tersebut tidak membawa surat kendaraan bahkan kartu identitas lengkap. Saat dimintai petugas, pria yang mengemudikan mobil berplat Jakarta tersebut tidak terima dan mengaku warga asli Kabupaten Kuningan.

Bahkan, pria tersebut selalu menjawab petugas dengan nada tinggi. Sehingga membuat beberapa petugas nyaris terbawa emosi

“Saya mau pulang ini, saya orang Kuningan rumah di Beber. Mau pulang aja dipersulit,” ucap pria tersebut kepada petugas dengan nada tinggi.

Advertisement

Adu mulut antara pria dan petugas pos penyekatan pun terjadi. Sementara petugas lain berusaha menenangkan kedua belah pihak.

Setelah sempat beradu mulut, pria tersebut kemudian diminta menggunakan masker dan turun dari kendaraannya. Petugas yang saat itu tengah melakukan penyekatan kemudian langsung mencoba menenangkan pria itu.

“Mas kan bawa kendaraan harus dilengkapi, saya kan ga nanya yang lain cuma nanya KTP doang, identitas doang kok,” kata petugas kepada pria yang marah-marah.

Namun, beberapa saat setelah situasi tenang, petugas melepaskan pria tersebut lantaran bersikeras mengaku sebagai warga asli Kuningan yang ingin pulang ke rumahnya di Beber Kabupaten Cirebon.

“Kami sudah minta baik-baik, saya menanyakan KTP dia tidak bisa menunjukkan dan SIM juga tidak bisa. Sebenarnya kita tidak mempersulit asal bisa menunjukkan identitas karena tadi mobilnya plat B, jadi tadi agak sedikit emosi,” kata petugas yang sempat adu mulut, Brigadir Pratama Putra.

Advertisement

“Dia ngaku orang Kuningan tapi tidak bisa menunjukkan (KTP), makanya terjadi agak cekcok sedikit tapi akhirnya dia sadar dan meminta maaf,” sambungnya.

Ditempat yang sama Padal Pos Penyekatan Tugu Ikan Sampora Ipda Asep Hendra Mulyana membenarkan adanya pengemudi mobil yang marah-marah saat diperiksa dan dimintai kartu identitas.

“Tadi ada satu pengendara dengan mobil pelat B, kita tanya baik-baik, kita minta kartu identitasnya, karena dia merasa orang Kuningan dia tidak terima, KTP-nya tidak dibawa dan surat-surat juga tidak dibawa,” jelas Asep.

Setelah diberi pemahaman kata Asep, pria tersebut langsung meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa. Menurutnya juga, pria yang marah-marah itu juga langsung didamaikan dengan Brigadir Pratama.

“Setelah dikasih pemahaman dia minta maaf. Yang bersangkutan karena ngakunya orang Kuningan, dari Cilimus mau pulang ke Beber jadi kita tegur saja dan sudah didamaikan juga,” lanjutnya.

Advertisement

Masih kata Asep, dalam penyekatan malam ini petugas juga mendapati beberapa kendaraan pelat B yang ingin melakukan perjalanan balik. Petugas juga melakukan tes antigen secara acak kepada pengendara yang ingin menuju wilayah Jakarta.

“Tadi ada beberapa kendaraan berpelat nomor Jakarta yang diperiksa dan pengemudinya kita tes antigen. Tadi juga ada yang diputar balik sekitar 3 kendaraan karena tidak memenuhi syarat tidak membawa surat sehat,” pungkasnya.