Umum

Buka Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Kuningan Bangun Desa Wisata

Published

4 tahun ago

31 Mei 2021

CIAYUMAJAKUNING.ID – Keindahan alam, beraneka ragam kerajinan lokal serta seni budaya yang diwariskan leluhur menjadi modal dalam membangun desa wisata.

Besarnya potensi yang dimiliki desa secara langsung membuka peluang bagi masyarakat untuk menciptakan usaha sekaligus lapangan kerja, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi Desa Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan pada Senin (31/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan sejumlah kiat agar ekonomi Indonesia dapat kembali pulih dan bangkit.

Satu di antaranya adalah peningkatan keterampilan, baik dari segi digitalisasi maupun protokol kesehatan.

Pandemi covid-19 katanya memaksa seluruh pihak untuk melakukan adaptasi, inovasi dan kolaborasi saat ini.

Begitu juga dengan masyarakat pedesaan yang harus dapat menggali potensi parekraf lewat kearifan lokal.

Potensi yang menurutnya dapat dikembangkan lewat ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

“Dengan kehadiran kita di sini, kita banyak mencatat beberapa kategori yang bisa kita tingkatkan agar kesiapan-kebangkitan ekonomi nasional bisa kita hadirkan melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini,” ungkap Sandiaga Uno.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 diungkapkannya merupakan kebijakan yang berkeadilan.

Karena disampaikannya terdapat begitu banyak masyarakat yang terlibat dalam program pengembangan desa wisata.

“Selama ini pemerintah pusat hanya fokus di program-program yang belum tentu menyentuh kepada masyarakat yang ada di lapisan terbawah. Jadi ini adalah bagian daripada kebijakan yang berkeadilan, kebijakan yang mudah-mudahan bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Terakhir, dirinya sengaja menghadirkan Cinta Laura dan Ega, kreator konten kreatif karena dinilainya kedua sosok generasi Z itu menurutnya harus terus libatkan dalam pengembangan desa wisata ke depan.

Cinta Laura yang merupakan model katanya dapat mempromosikan beragam desa wisata menarik di Nusantara.

Begitu juga dengan Ega sebagai tokoh muda Kabupaten Kuningan yang menurutnya dapat memproduksi konten bertemakan kearifan lokal.

“Saya berharap lewat konten-konten kreatif ini bisa mengajak masyarakat untuk mulai mengapresiasi desa wisata sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional,” ungkap Sandiaga Uno.

Dirinya juga meminta kepada seluruh desa di Indonesia untuk dapat mendaftarkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 secara online.

“Jadi daftarkan desa kalian di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di laman www.jadesta.com/adwi2021 yang dibuka sampai 26 Juni 2021,” tambahnya.

Disampaikannya jika total hadiah dalam anugerah ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan potensi desa agar dapat menjadi wisata desa kelas dunia.

“Total hadiah, miliaran rupiah. Ayo jadikan desamu desa wisata simbol kebangkitan ekonomi nasional yang berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit,” tutupnya bersemangat.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengucapkan terima kasih atas kunjungan Sandiaga Uno yang menurutnya membawa semangat baru dalam mengembangkan potensi desa.

“Terima kasih Mas Menteri atas kunjungannya, Mba Cinta Laura, Neng Ega dan semuanya, Alhamdulillah hari ini merupakan hari yang berbahagia, di mana kunjungan Mas Menteri ini saya yakinkan akan menjadi motivasi untuk kita semua,” ungkap Acep Purnama.

Dirinya juga memastikan akan lebih meningkatkan potensi wisata desa yang berbasis kearifan lokal untuk membentuk ketahanan terutama soal ekonomi.

“Insya Allah sesuai dengan visi kami, Pariwisata Maju Berbasis Desa’. Insya Allah semua potensi akan kami gali, akan kami tumbuh kembangkan untuk membangun desa-desa kami menjadi desa yang membangun seluruh bentuk ketahanan, ketahanan sosial-kearifan lokal, ketahanan ekonomi Insya Allah dari kita, oleh kita dan untuk kita,” jelasnya.