Ekbis

Bersama Komisi V DPR RI, KSOP Cirebon Sebut Padat Karya Untuk Ekonomi Masyarakat

Published

4 tahun ago

4 Juni 2021

CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi V DPR RI bersama Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar program padat karya untuk menghidupkan perekonomian masyarakat du tengah pandemi Covid-19. Seperti apa yang dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon yang melibatkan masyarakat dalam pemeliharaan kantor.

Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Wismantono mengatakan, kegiatan dilaksanakan atas sinergitas Kemenhub khususnya Direktorat Perhubungan Laut dengan komisi V DPR RI. Dijelaskannya tujuan program padat karya tersebut untuk memulihkan ekonomi masyarakat disekitar lokasi pelabuhan.

“Meskipun ini bukan satu-satunya cara namun sebagian kecil dari peran pemerintah karena kesempatan ini sebagai bentuk andil nyata dari pemerintah,” ungkap dia saat ditemui dikantornya, Jum’at (4/6/2021).

Pekerjaan dalam program padat karya ini disebutkannya melibatkan masyarakat sekitar pelabuhan sebanyak 50 orang.

“Program ini memang baru pertama kali kita terima dengan Komisi V DPR RI,” ujar dia.

Masih kata dia, pekerjaan yang dilakukan dalam program padat karya berupa pemeliharaan kantor KSOP yang dikerjakan selama tiga hari.

“Pekerjaan yang dilakukan berupa pembersihan lingkungan, pengecatan pagar dan gedung serta pemeliharaan kantor yang relatif dapat dikerjakan sama masyarakat sekitar,” ucap dia.

Sementara itu, Revisi Tenaga Ahli Bambang Hermanto, SE Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jabar VIII menjelaskan, program padat karya ini guna memberikan dukungan penuh untuk optimalisasi penggunaan Pelabuhan Cirebon serta siap membantu pengembangan pelabuhan.

“Sebelumnya program padat karya sudah dilaksanakan di Pelabuhan Karangsong Indramayu, apalagi Pak Airlangga (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) mendukung penuh dalam program padat karya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar pelabuhan,” kata dia.

Dirinya menitipkan pesan kepada masyarakat yang terlibat dalam program padat karya ini untuk dapat mengerjakan pekerjaan dengan profesional karena sebagai peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan rezeki di tengah pandemi Covid-19.