Imron Bantu Renovasi Rumah Sudrajat Kuli Bangunan Viral Setelah Diusir Oleh Security

CIAYUMAJAKUNING.ID – Setelah videonya viral di media sosial, seorang kuli bangunan bernama Sudrajat yang di berhentikan oleh security saat kerja akibat tidak menggunakan masker secara mendapatkan perhatian khusus dari Bupati Cirebon Drs. H. Imron MAg.

Imron mengundang Sudrajat ke kantornya untuk mengetahui kronologis kejadian serta kondisi terkininya selepas diberhentikan dari sebuah proyek pembangunan di daerah Jakarta.

Diketahui Sudrajat merupakan warga Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon sempat kebingungan setelah sejumlah security meminta dirinya untuk pulang dan berhenti bekerja.

Sudrajat merupakan anak dari seorang tukang becak yang mencoba peruntungannya mencari rezeki di ibu kota Jakarta sebagai kuli bangunan. Dikatakannya, dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan sehari mendapatkan upah sebesar Rp 95 ribu dan setiap bulannya selalu mengirimkan uang untuk orang tuanya sebesar Rp 300 ribu.

Dirinya mengaku menjadi kuli bangunan sejak usianya 14 tahun dan mengharuskan berhenti sekolah karena memilih membantu perekonomian keluarga dengan cara menjadi kuli bangunan.

Advertisement

Drajat sapaan akrabnya mengaku kaget hingga saat ini setelah diperintahkan berhenti bekerja oleh sejumlah security.

“Saya kan beli es di warung depan tempat kerja saya, saya pake masker cuma saat itu saya turunkan karena habis minum es yang saya beli diwarung dan ada security perumahan. Setelah itu saya disuruh pulang dan berhenti kerja sama security itu,” ucap Drajat, Jum’at (16/7/2021).

Saat itu pula secara spontan Imron menanyakan kepada Drajat apakah pada saat diperintahkan berhenti bekerja dan pulang memiliki uang untuk pulang ke Cirebon.

“Ada pak kalau uang kan masih ada dari bayaran sebelumnya dan saat itu juga saya pulang ke Cirebon,” jawab Drajat.

Setelah mendengarkan soal kronologis kejadian yang menimpanya, Imron memberikan bantuan renovasi rumahnya yang diketahui sudah dalam kondisi yang memprihatinkan.

Advertisement

“Setelah saya menerima laporan dan saya cari tau informasinya kalau keluarganya Sudrajat tinggal dirumah yang sudah rusak. Jadi saya kasih hadiah untuk keluarga Drajat biar tinggalnya nyaman,” kata Imron.

Dengan catatan, bantuan ini diberikan kepada Drajat karena harus kehilangan pekerjaan dengan persoalan yang semestinya dapat ditegur. Pasalnya, yang memberhentikan Drajat bukanlah orang yang bersangkutan langsung dengan pekerjaannya, melainkan security yang menjaga keamanan di komplek perumahan Drajat bekerja.

“Seharusnya cukup ditegur aja Drajatnya gak harus diberhentikan, dia sebagai anak yang berbakti kepada orang tua dan adiknya. Karena Drajat mencari rezeki untuk orang tua dan biaya sekolah adiknya, apalagi Drajat rela putus sekolah dan memilih kerja untuk bantu keluarga,” tegas Imron.