Connect with us

    Umum

    DPKPP Pastikan Pengadaan Lahan TPAS Rampung Tahun Ini

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon sebut soal rencana Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) sudah rampung dan menargetkan pada tahun ini dapat direalisasikan di dua lokasi yakni di Kubang Deleg dan Gunung Santri.

    PLT DPKPP, Adil Prayitno menuturkan Penentuan Lokasi (Penlok) sudah di paraf oleh pihaknya fan telah diserahkan kepada Bupati Cirebon.

    “Penlok sih udah di paraf sama saya dan udah diserahkan ke Bupati,” kata Adil, Rabu (18/8/2021).

    Disebutnya TPAS di dua lokasi itu masing-masing tanah kurang lebih seluas 5 hektare dengan anggaran Rp 11 milyar.

    “Memang rencana TPAS itu ada di dua lokasi diantaranya Kubang Deleg dan Gunung Santri,” ucap Adil.

    Advertisement

    Dijelaskannya, TPAS yang berlokasi di Gunung Santri akan diperluasan kurang lebih 5 hentare yang dimana terdapat tanah sebagian milik Desa Kepuh. Kemudian lamanya proses pengadaan lahan yang diperuntukan bagi TPAS dinilainya merupakan hal yang wajar, karena membutuhkan waktu mulai dari persiapan Fisibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED).

    “Tidak ada kendala pasti, hanya saja perlu memakan waktu selama proses perjalanan pengadaan TPAS seperti status lahan dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Adil.

    Pihaknya pun merasa sangat optimis tahun ini pengadaan lahan bagi TPAS akan selesai, bilamana Bupati Cirebon telah menyetujui maka nantinya tinggal melakukan pengukuran dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) lalu dilakukan appraisal.

    “Kalau appraisal belum keluar karena pengukuran lahan aja belum, kan masih nunggu proses di Bupati,” ujar Adil.

    Ketika ditanya soal kompensasi, sambung Adil, kompensasi yang diminta oleh warga Kubang Deleg pun sudah selesai. Dimana warga meminta dapat bekerja di sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon dan bekerja di TPAS. Sedangkan kompensasi yang diminta oleh warga di Gunung Santri meminta adanya perbaikan jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

    Advertisement

    “Soal kompensasi kan udah selesai pada saat sosialisasi, karena kita sudah tau apa yang diminta warga jadi kita tinggal realisasikan,” tutup Adil.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend