Umum
Pemkot Cirebon Fokus Vaksinasi Untuk Remaja
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkot Cirebon semakin gencar melakukan vaksinasi untuk mencapai target heard immunity pada November 2021 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, saat ini, Pemkot Cirebon fokus melakukan vaksinasi kepada remaja atau yang berusia 12 tahun keatas.
Bahkan, Agus mengaku Pemkot Cirebon tengah memesan kembali vaksin ke pemerintah pusat. Dia menyebutkan, stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) tersisa 4000 dosis.
Itupun, kata dia, sudah dialokasikan dan tinggal menunggu jadwal vaksinasi.
“Sudah dialokasikan untuk dosis kedua, kemudian PU Cimanul dan Poltekes. Belum ada droping lagi tapi informasi dari Kapolres Cirebon Kota akan dikirim lagi dari Polda Jabar namun belum tahu berapa jumlahnya,” kata Agus, Jumat (20/8/2021).
Agus memastikan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk kembali mendistribusikan vaksin ke Kota Cirebon. Hanya saja, belum diketahui berapa jumlah vaksin yang akan kembali didistribusikan ke Kota cirebon.
Agus mengatakan, selain Pemkot Cirebon, instansi TNI maupun Polri sudah memesan kembali dosis vaksin. Agus menyebutkan, capaian vaksinasi di Kota Cirebon sudah 50 persen dari populasi yang ada.
“Optimis bulan November program vaksinasi selesai dan kita akan mencapai heard immuntity,” ujar Agus.
Agus mengatakan, gerakan vaksinasi massal covid-19 di Kota Cirebon semakin massif.
Sembari itu, masyarakat umum bisa diikutsertakan dalam kegiatan vaksinasi untuk remaja.
Data yang tercatat, capaian vaksinasi remaja sudah mencapai 11 persen.
“Termasuk dalam capaian yang 50 persen itu ya diantaranya 11 persen vaksinasi remaja,” ujar Agus.
Kendati demikian, Agus mengaku belum ada kebijakan untuk melakukan aktivitas tatap muka karena masih level 4. Baik aktivitas di sekolah maupun sektor pariwisata.
Agus optimis jika vaksinasi untuk remaja sudah tercapai maksimal maka status PPKM level 4 di Kota Cirebon bisa turun. Sehingga aktivitas tatap muka dimungkinkan kembali dibuka.
“Mudah-mudahan mencapai target dan kita bisa turun dari level 4,” ujar Agus.
Dalam penanganan covid-19 di Kota Cirebon, pemerintah akan fokus kepada akumulasi pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebab, data yang didapat, keterisian tempat tidur pasien covid-19 di rumah sakit turun.
Selain itu, keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpadi seperti hotel juga turun. Agus mengaku akan meminta camat berkoordinasi dengan puskesmas.
“Koordinasi untuk mengetahui berapa data ril kasus aktif di masyarakat yang harus didorong masuk ke isolasi terpadu. Ada dua hotel yang sudah kami siapkan dengan daya tampung 180 tempat tidur,” sebut Agus.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar