Umum
21 Orang Ikuti Penjaringan Komisioner Baznas Kabupaten Cirebon
CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 21 peserta mengikuti seleksi penjaringan Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon Periode 2021-2026 di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Jumat (8/10/2021).
Para peserta akan melakukan sejumlah rangkaian tes baik administrasi, tulis maupun lisan.
Panitia Seleksi Komisioner Baznas Kabupaten Cirebon, Dr. H Wawan Arwani mengatakan, ada sejumlah tes yang akan dilakukan para peserta calon Komisioner Baznas.
Menurutnya, bagi mereka yang dinyatakan lulus administrasi berhak mengikuti tes tertulis dan lisan.
“Peserta 21 orang ini berhak mengikuti tes. Tetapi panitia tidak melarang bilamana para peserta tidak mengikuti tes selanjutnya. Pasalnya, mereka ada hak untuk tidak mengikuti,” candanya.
Wawan menjelaskan, pihaknya meyakini bahwa kehadiran peserta untuk mengikuti seleksi Komisioner Baznas berarti bagian dari niatan Ikhtiar untuk membangun kesejahrataan masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Seleksi ini sekaligus dalam rangka memperbaiki performa Baznas Kabupaten Cirebon ke depan,” kata dia.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, seperti diketahui potensi zakat di Kabupaten Cirebon sangat besar dan sangat potensial untuk disalurkan demi kemaslahatan dan kesejahrataan umat dan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs.H Imron, M.Ag mengatakan, Baznas Kabupaten Cirebon ini suatu lembaga yang harus profesional dan independen.
Menurutnya, Baznas mempunyai andil besar dalam membantu pemerintah daerah Kabupaten Cirebon.
“Selama ini Pemerintah Kabupaten Cirebon dibantu Baznas dari semua kegiatan, baik sosial keagamaan maupun bencana,” terang dia.
Imron mengungkapkan, menurut data dari DPKPP menyebutkan masih ada 10 ribuan lebih rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon.
“Sehingga Baznas ini selalu membantu Rutilahu yang ada di Kabupaten, baik itu perbaikan rumah, masjid, musholla, pesantren, ada juga pembangunan rumah mulai dari nol sampai jadi,” ujar dia.
Ia menjelaskan, selama ini anggaran Baznas berasal dari zakat ASN yang ada di Kabupaten Cirebon. Bahkan para ASN menyisihkan gajinya untuk berzakat di Baznas.
“Anggaran Baznas paling besar dari ASN, saya harap ke depan Baznas bisa mencari sumber dana yang lain selain ASN, karena orang kaya di Kabupaten Cirebon sangat banyak, akan tetapi mungkn dengan kesibukannya mereka tidak sempat untuk menitipkan zakatnya di Baznas,” tutup dia.
-
Teknologi3 tahun agoSamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
-
Lirik Lagu3 tahun agoLirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
-
legal3 tahun agoDimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
-
Teknologi3 tahun agoDownload TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
-
Kuliner6 tahun agoMenyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
-
Budaya11 bulan agoTradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
-
Umum9 bulan agoIstimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
-
Umum12 bulan agoAgha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon
