No Result
View All Result
Rabu, 10 Agustus 2022
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Ekbis

Petani Garam Cirebon Minta HET Diterapkan Pada Harga Garam

by Andika
8 Oktober 2021
in Ekbis
Ciayumajakuning.id

Petani Garam Asal Desa Rawa Urip Saat Menyampaikan Keluh Kesahnya Kepada Kepala Staf Kepresidenan, Jendral (Purn) Moeldoko

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIAYUMAJAKUNING.ID – Petani garam yang berada di Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon menginginkan Harga Eceran Tertinggi (HET) diterapkan pada harga garam agar tidak dipermainkan oleh sejumlah oknum. Selain itu juga petani garam asal Rawa Urip mengeluhkan tingkat abrasi laut sangat tinggi sehingga mempengaruhi terhadap produksi garam.

Hal itu disampaikan petani pada saat Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn) H moeldoko berkunjung ke lokasi tambak garam, Jum’at (8/10/2021).

BacaJuga

Soal Anggaran Jaga Perlintasan Sebidang, KAI Cirebon Diminta Temui Bupati dan DPRD

72 Perlintasan Sebidang PT KAI Daop 3 Cirebon Tak Dijaga

Menteri Agus Gumiwang Apresiasi Nota Kesepahaman Penyerapan Garam oleh Petani dan Industri

Bekerja Pulihkan Ekonomi, Airlangga Hartarto Mohon Doa Ulama Buntet Pesantren

Salah seorang petani garam, Ismail Marzuki mengungkapkan, harga garam saat ini sangat tidak berpihak pada petani garam. Oleh karena itu, dirinya menginginkan adanya penerapan HET pada garam hasil produksi petani tradisional.

“Sudah dua tahun ini harga produksi garam menurun drastis, jadi kami minta ada penerapan HET untuk garam supaya ada standarisasi haga bagi garam yang kami produksi,” kata Ismail.

Bukan hanya itu, persoalan abrasi pun berpengaruh besar pada hasil produksi garam. Hal itu secara langsung berimbas pada petani garam yang ada di Kabupaten Cirebon.

“Persoalan abrasi laut juga itu menjadi persoalan pokok, jadi kami berharap kepada bapak (Moeldoko) untuk bisa mengetahui kondisi fakta ini,” ungkap Ismail.

Untuk meningkatkan kualitas produksi agar dapat masuk bagi kebutuhan garam industri, Ismail juga meminta pemerintah bisa memenuhi kebutuhan alat terutama plastik geomembran agar dapat meningkatkan NaCL pada garam sehingga bisa masuk untuk kebutuhan industri.

“Supaya produksi kami bisa masuk untuk kebutuhan garam industri kami meminta bantuan plastik geomembran, karena harga satu gulung plastik geomembran harganya Rp 5 juta. Jujur aja untuk harga segitu kami tidak sanggup belinya,” ucap Ismail.

Menanggapi keluhan petani garam itu, Moeldoko menjelaskan pada tahun 2020 Pemerintah memerlukan 4 juta ton garam. Sedangkan untuk kebutuhan industri sebanyak 3 juta sedangkan kemampuan produksi garam lokal 1,3 juta ton. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan import garam untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.

“Kenapa harus import garam ? Karena untuk memenuhi kebutuhan garam nasional, jadi nanti akan saya tindak lanjuti bersama menteri yang berkaitan supaya produksi garam nasional meningkat,” kata Moeldoko.

Maka untuk bisa bersaing, sambung Moeldoko, terdapat tantangan bagi petani untuk meningkatkan kualitas produksi garam. Terlebih lagi dalam jangka waktu dekat ada dua program pemerintah yaitu merevitalisasi bibir pantai serta melakukan kegiatan import garam yang nanti tidak diserahkan pada pihak ketiga melainkan diserahkan langsung pada industri penggunaannya. Sehingga dapat menghindari penyimpangan yang bocor ke pasar masyarakat.

“Pemerintah mendorong petani garam tumbuh dengan baik dari sisi produksi, dan yang harus diantisipasi sama petani garam setelah saya dapatkan informasi dari BMKG, cuaca kedepan akan tidak baik bagi petani garam maka harus diantisipasi oleh petani,” tutup Moeldoko.

Tags: Kabupaten CirebonMoeldokoPetani Garam

Related Posts

Golkar Jabar Beri Kebebasan Arilangga Hartarto Tentukan Cawapres di Pilpres 2024

Soal Anggaran Jaga Perlintasan Sebidang, KAI Cirebon Diminta Temui Bupati dan DPRD

10 Agustus 2022
72 Perlintasan Sebidang PT KAI Daop 3 Cirebon Tak Dijaga

72 Perlintasan Sebidang PT KAI Daop 3 Cirebon Tak Dijaga

9 Agustus 2022
Menteri Agus Gumiwang Apresiasi Nota Kesepahaman Penyerapan Garam oleh Petani dan Industri

Menteri Agus Gumiwang Apresiasi Nota Kesepahaman Penyerapan Garam oleh Petani dan Industri

8 Agustus 2022
Bekerja Pulihkan Ekonomi, Airlangga Hartarto Mohon Doa Ulama Buntet Pesantren

Bekerja Pulihkan Ekonomi, Airlangga Hartarto Mohon Doa Ulama Buntet Pesantren

7 Agustus 2022
UKM Jabar Sukses Pikat Pameran Kerajinan Terbesar di Korea

UKM Jabar Sukses Pikat Pameran Kerajinan Terbesar di Korea

7 Agustus 2022
Produksi Ikan di Indramayu Capai 526 Ribu Ton, Terbesar di Jawa Barat

Produksi Ikan di Indramayu Capai 526 Ribu Ton, Terbesar di Jawa Barat

6 Agustus 2022

Video Terbaru

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan
Video

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan

by Aris Efendi
18 Juli 2021

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

18 Juli 2021
Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

17 Juli 2021
Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

17 Juli 2021
Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

16 Juli 2021
Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

16 Juli 2021
Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

16 Juli 2021
Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

15 Juli 2021
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id