Connect with us

Ekbis

Maggot Bsf Alternatif Pakan Ternak

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID Maggot Bsf yang dikenal memiliki protein tinggi untuk pakan ternak kian diminati untuk dibudidayakan oleh masyarakat.

Selain karena memiliki protein yang tinggi, budidaya maggot Bsf juga dianggap tidak terlalu sulit. Aris Alfarizal (22), Salah satu pelaku budidaya maggot menjelaskan bahwa dirinya tertarik membudidayakan maggot Bsf karena mengingat harga pakan konvensional yang semakin mahal.

Disamping itu, menurut Dia budidaya maggot Bsf memiliki prospek yang menjanjikan.

“Harga opan sekarang kan mahal, jadi coba budidaya maggot untuk ikan peliharaan sendiri, mas. Terus juga kan prospeknya bagus untuk usaha. ” Jelas Aris saat ditemui di lokasi budidaya Selasa, (26/10/2021).

Untuk tempat budidaya maggot Bsf,Aris memanfaatkan bekas kandang ayam boiler peninggalan kakeknya yang berlokasi di blok Karanganyar, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.

Advertisement

Aris mengatakan bahwa sekarang dirinya dibantu 1 orang rekan kerja untuk mengelola budidaya maggot Bsf ini.

“Alhamdulillah ini tempat udah ada, dulu jadi tempat ternak ayam boiler. Sekarang saya dibantu kang risna dalam mengelola budidaya maggot Bsf,” kata Aris.

Ditemui di tempat yang sama, Risna (21) menjelaskan bahwa budidaya maggot Bsf tersebut terbilang mudah. Siklus panennya juga cepat, dalam waktu 15-20 hari maggot siap untuk dipanen.

Di Samping itu juga modal yang dikeluarkan relatif kecil, karena hanya modal diawal, selanjutnya tinggal pengembangbiakan saja.

“Asal udah tahu prosesnya mah mudah banget, Mas. Panennya juga cepet, 15-20 hari bisa panen. Awalnya kan cuma beli beberapa gram telor maggot Bsf, sekarang bisa menghasilkan 40 kilo sekali panen,” Ujar Risna.

Advertisement

Risna mengatakan bahwa saat ini harga jual maggot Bsf berkisar 8-10 ribu rupiah per kilogram. Dirinya mengatakan dalam sebulan bisa mendapatkan omzet 1 sampai 2 juta rupiah.

“Ini kan kita masih skala kecil, Mas. Jadi paling ya omzet sebulan 1-2 juta. Kita ini masih sering pake buat ikan sendiri,” Ucap Risna.

Selain bisa menjadi potensi usaha yang menjanjikan, maggot Bsf juga turut andil dalam pengurangan sampah organik. Hal ini tentu sangat membantu dalam mengendalikan pencemaran limbah.

Seperti yang dikatakan Risna, bahwa setiap hari ia harus mengambil sisa makanan yang sudah dikumpulkan di salah satu pesantren untuk menjadi media makanan maggot bsf nya.

“Maggot tuh ramah lingkungan banget, Mas. Bisa jadi pengurai sisa makanan. Saya tiap hari ngambil sisa makanan dari salah satu pesantren untuk makanan maggot,” Tutur Dia.

Advertisement

Dari usaha maggot bsf ini Aris dan Risna berharap kedepannya budidaya maggotnya bisa lebih berkembang serta memberikan inspirasi untuk pemuda untuk berani memulai usaha.

“Semoga aja bisa berkembang, dan buat anak muda tertarik untuk berwirausaha,” Pungkas Aris.

Continue Reading

Yang Lagi Trend