Connect with us

Umum

MK Revitalisasi Taman Pataraksa Yakin Selesai Tepat Waktu

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Manajemen Konsultan (MK) Proyek Alun-Alun Taman Pataraksa Sumber Kabupaten Cirebon

menjamin proyek ATP senilai Rp11 milyar itu akan selesai tepat waktu. Toto selaku MK revitalisasi Taman Pataraksa saat ini progres proyek ATP sudah mencapai 60 persen. Meskipun saat ini musim penghujan namun MK tetap yakin akan menyelesaikan revitalisasi tersebut sesuai dari apa yang tercntum dalam kontrak kerja.

“Proyek ini pasti akan selesai tepat waktu dong. Buktinya progres sekarang kan sudah 60 persen. Kerjaan tinggal sebulan lagi,” aku Toto, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, nilai proyek sebesar Rp11 milyar tersebut selesai pada pekerjaan basement dan galeri saja. Artinya, nilai sebesar itu bukan untuk pekerjaan keseluruhan pembangunan ATP sampai bisa digunakan.

Masih kata dia ditahun depan, akan ada penyelesaian tahap ke dua yang anggarannya kembali diberikan oleh provinsi, untuk pembangunan fasilitas pendukung lainnya.

Advertisement

“Tahun sekarang hanya menyelesaikan basemant dan galeri pada lantai bawah saja. Nah tahun depan, baru kita bangun sarana pendukung lainnya sampai semua fasilitas ATP bisa digunakan,” ungkap Toto.

Toto mengatakan, proyek tahun ini fokus menyelesaikan basement dan galeri. Saat ini pihaknya terus mengejar pekerjaan supaya selesai tepat waktu. Artinya, basement dan galeri harus bisa digunakan, sambil menunggu anggaran tahun depannya cair kembali. Dia mengakui, anggaran dari provinsi baik anggaran proyek maupun untuk MK, sudah cair.

Sementara itu, Kadis LH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, membenarkan proyek ATP, dikerjakan dua tahap, sesuai dengan apa yang dikatakan Toto. Pihaknya juga sudah mengusulkan kembali anggaran untuk tahap ke dua ke Provinsi Jabar, sebesar Rp5 milyar. Anggaran tersebut untuk memenuhi sarana penunjang ATP, supaya bisa dipakai masyarakat.

“Ini kan dua tahap. Jadi bisa digunakan keseluruhan, sebetulnya ya tahun depan. Tapi yang lebih mengerti justru MK sendiri. Kami disini hanya mengusulkan dan nantinya penerima manfaat saja,” tukas Iwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, awalnya MK proyek ATP mengaku pesimis apakah pekerjaan bisa tepat waktu atau tidak. Masalahnya, akhir tahun semakin mepet. Ditambah lagi, curah hujan yang semakin intens, dipastikan akan menganggu kinerja progres dilapangan. Saat itu, Toto hanya pasrah, dan sempat menyatakan selesai tidaknya proyek ATP, tergantung curah hujan yang turun.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend