Connect with us

    Ekbis

    Emil Klaim 5.300 Desa di Jabar Telah Miliki BUMDes Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Agar lebih cepat perputaran ekonomi di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan seluruh desa sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di tahun 2023 mendatang.

    Melalui penandatangan antara BUMDes dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diharapkan Kang Emil sapaan akrab orang nomor satu di Jawa Barat ini dapat meningkatkan partisipasi dan kolaborasi disetiap BUMDes.

    “Karena Jawa Barat menargetkan tahun 2023 100 persen desa-desanya sudah punya BUMDes, jadi melalui penandatangan ini bisa mempercepat terbentuknya BUMDes disetiap desa” kata Kang Emil dalam acara Pembukaan Simposium Kolaborasi dan Sinergi BUMN-BUMD-BUMDes Jabar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (26/11/2021).

    Kang Emil juga mengatakan, sudah ada sekitar 1.400 BUMDes yang lahir di era kepemimpinannya bersama Uu Ruzhanul Ulum. Sedangkan jumlah desa di Jawa Barat mencapai 5.300 desa.

    “Selama saya memimpin ada sekitar 1.400 BUMDes lahir, insyallah di dua tahun kita kebut sehingga semua desa punya badan usaha,” kata Kang Emil.

    Advertisement

    Setelah terbentuk, BUMDes ini nantinya akan terbagi ke dalam beberapa kelompok. Kelompok ini disesuaikan dari berapa omzet yang didapat oleh BUMDes tersebut.

    “Kami ingin ada lompatan. Apa kita bikin leveling kalau bintang dua itu di bawah 10 juta kalau bintang 5 omzetnya miliaran supaya omsetnya bintang 5,” ucap Kang Emil.

    Dengan BUMDes, maka upaya untuk mewujudkan desa sebagai ekonomi masa depan akan semakin dekat. Ini juga sejalan dengan slogan ‘tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia’.

    “Sehingga konsep tinggal di desa rezeki kota bisnis mendunia ini di akselerasi sampai jumpa di 2023, melihat BUMDes maju dengan omzet diatas 1 miliar dan menjadi pilihan masa depan anak-anak muda di Jawa Barat untuk memilih desa sebagai pilihan aktivitas ekonomi di masa depan,” pungkas Kang Emil.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend