Sosok
Telah Sakiti Masyarakat Sunda, Arteria : Saya Minta Maaf Dari Sini Saya Banyak Belajar
CIAYUMAJAKUNING.ID – Setelah mengeluarkan pernyataan yang dinilai telah menyakiti perasaan masyarakat sunda, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan menyatakan permohonan maaf secara terbuka, Kamis (20/1/2022).
Pada kesempatan itu Arteria menyampaikan, tidak ada niat dan tujuan untuk merendahkan suku sunda dan bahasa sunda.
“Dalam rapat tersebut selama 15 menit justru saya mengingatkan karena ada jabatan strategis yang diduduki oleh suku sunda bukan berdasarkan kedekatan suku tapi berdasarkan kompetensi, kapasitas dan kapabilitas,” kata Arteria.
Lebih lanjut, Arteria menegaskan selama 15 menit itu sebagai puja dan puji untuk Kejaksaan.
“Kan saya bilang ada Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi), jadi saya bukan bicara orang sunda itu kan relevan di komisi III saat rapat dengan Jaksa Agung,” ucap Arteria.
Ia juga menekankan tidak berpendapat bahasa sunda itu dilarang, jadi jangan sampai juga ada pihak lain memanfaatkan atas dasar kedekatan kesukuan sehingga timbul pernyataan itu dalam rapat dengan Jaksa Agung.
“Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat sunda terutama tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda karena saya menganggap orang sunda bagian dari keluarga apalagi Jakarta berbatasan dengan Jawa Barat,” tegas Arteria.
Ia memastikan tidak ada niatan untuk merendahkan dan menyakiti suku sunda, sehubungan hal itu dirinya sudah dimintakan klarifikasi oleh DPP partai mulai pukul 11.00-12.00 dihadapan Sekjen PDIP, Hasto Kristianto dan Ketua Dewan Kehormatan, komar.
Ia juga mengakui pernyataan yang membuat gaduh ini murni dari dirinya dalam menjalankan tugas pengawasan dan tidak ada kaitannya dengan partai PDIP.
“Sebagai kader tegak lurus dengan partai dan sebagai kader siap ditempatkan dimana saja dan saya siap menerima sanksi yang diputuskan oleh DPP partai, saya belajar banyak dari masalah ini apalagi banyak energi anak bangsa yang tersita atas pernyataan saya,” ucap Arteria.
Dengan adanya persoalan ini, ia berjanji akan selalu memperjuangkan keadilan dan kebenaran untuk fokus pada persoalan mafia tanah, mafia pangan, mafia pelabuhan, mafia bandara, mafia tambang, mafia pupuk.
“Saya akan bekerja secara efektif dan bekerja dalam keheningan untuk mencapai sasaran penegakan hukum kedepan, saya anggap ini kritik sebagai keluarga saya. Terima kasih atas saran yang telah diberikan dalam bentuk apapun, bagi saya itu pengayaan dan semoga saya bisa belajar untuk pencermatan agar bisa bekerja lebih baik lagi kedepan. Saya meminta suku sunda untuk bisa memaafkan dan tetap bersilaturahmi dengan saya,” tutup Arteria.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar