Connect with us

    Umum

    Saat Pengukuran Lahan, 60 Orang Warga Desa Wadas Ditangkap Polisi

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 60 warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ditangkap oleh pihak kepolisian, Selasa (8/2/2022). Hal itu terjadi pada saat dilakukan pengukuran tanah yang diperuntukan bagi pertambangan batu andesit.

    Dalam rangka pengukuran lahan ini, kepolisian menerjunkan sebanyak 250 personel hingga berujung pada penangkapan warga Desa Wadas.

    Diketahui jika sejumlah lahan di Desa Wadas nantinya akan dijadikan lokasi pertambangan batu andesit yang diperuntukan bagi pembangunan Bendungan Bener.

    Organisasi lingkungan seperti Walhi pun dalam akun twitter resminya mengutuk keras atas tindakan sewenang-wenangn pihak kepolisian di Desa Wadas.

    “Dalihnya, kepolisian kawal pengukuran lahan dibarengi dengan intimidasi dan pengepungan di masjid,” tulis Walhi dalam akun twitternya, Selasa (8/2/2022).

    Advertisement

    Kronologis

    Sesuai data yang berhasil dihimpun melalui akun twitter wadas melawan menjelaskan jika pada pukul 12.00 polisi masuk ke Desa Wadas lalu mengepung dan menangkap warga yang sedang mujahadah di masjid yang berada di Dusun Krajan. Sedangkan proses pengukuran lahan di hutan tetap berjalan.

    Pada pukul 12.24 aparat kepolisian mendatangi ibu-ibu yang sedang membuat besek di posko jaga, polisi pun merampas besek, pisau dan alat lainnya yang digunakan untuk membuat besek.

    Polisi juga melakukan teror dan intimidasi kepada warga yang berujung pada penangkapan terhadap 60 orang warga. Selain itu juga polisi berkeliling merangsek masuk setiap rumah warga disertai lontaran makian kepada pemilik rumah.

    Pada pukul 13.05 polisi kembali menangkap sejumlah warga bahkan diantaranya terdapat anak kecil yang turut dibawa oleh polisi. Bahkan bukan hanya itu, dalam pernyataan yang diposting, polisi juga menangkap sejumlah pemuda yang hendak melakukan ibadah shalat di masjid.

    Advertisement

    Hingga pukul 17.30, ibu-ibu yang berada di masjid di Dusun Krajan belum bisa keluar dari masjid karena adanya polisi yang terus berjaga diluar masjid. Meskipun demikian terdapat pula ibu-ibu yang berhasil keluar dari mesjid, warga pun masih mencari cara untuk bisa memberikan minuman bagi ibu-ibu yang ada didalam masjid tersebut.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend