Connect with us

Ekbis

Sikapi Kelangkaan Minyak Goreng Wakil Bupati Cirebon Sidak Ke Sejumlah Minimarket

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Keberadaan minyak goreng di Kabupaten Cirebon kembali mengalami kelangkaan disejumlah gerai minimarket. Hal itu disebabkan minimnya pasokan dari sejumlah produsen minyak goreng.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kelangkaan minyak goreng di gerai minimarket sudah terjadi selama satu minggu terakhir.

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih melakukan sidak disejumlah gerai minimarket yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon. Dari hasil sidak itu, dirinya mendapatkan stok minyak goreng di gerai minimarket yang dia sidak, tidak terdapat satu pun minyak goreng yang terpajang.

“Tadi kita sudah cek ke sejumlah minimarket memang stok minyak goreng lagi kosong,” kata dia, Kamis (17/2/2022).

Bahkan dia juga mengecek gudang gerai minimarket untuk lebih memastikan keberadaan minyak goreng dan mengantisipasi adanya tindakan penimbunan. Namun setelah dilakukan pengecekan memang dipastikan tidak terdapat minyak goreng yang ditimbun oleh gerai minimarket.

Advertisement

“Karena sempat viral beberapa hari yang lalu soal adanya dugaan penimbunan oleh karyawan minimarket di daerah lain, saya juga sempat ngecek di gudang dan ternyata kosong gak ada minyak goreng,” jelasnya.

Mengantisipasi panic buying, dia juga meminta kepada pengelola minimarket untuk memberikan syarat belanja minyak goreng.

“Untuk pembatasan pembelian minyak goreng, seharusnya ada syarat tertentu supaya keberadaan minyak goreng tetap ada dan tidak terjadi panic buying,” bebernya.

Dirinya memastikan penyebab kelangkaan minyak goreng, dikatakannya karena permintaan banyak akan tetapi stok minyak goreng terbatas.

“Persoalan ini harus segera ditanggulangi karena beberapa bulan ke depan kita akan dihadapkan dengan bulan Ramadhan,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, seorang pegawai minimarket Rudi (23) menuturkan kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sejak seminggu terakhir karena belum menerima pasokan dari pusat gudang.

“Kelangkaan ini udah seminggu karena belum nerima pasokan lagi dari gudang,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, saat ini minimarket hanya bisa menawarkan minyak goreng kedelai dan kelapa dengan harga Rp 46.000 per liter.

“Karena kita belum nerima pasokan minyak goreng, jadi minyak goreng yang kami display ini berbahan dasar kedelai dan kelapa,” ungkapnya.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend