Kuliner
Ini Rahasia Aroma Khas Tahu Gejrot Asli Ciledug Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pecinta kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan panganan khas Cirebon yang satu ini. Selain populer dan banyak diburu wisatawan, tahu gejrot juga banyak dijumpai di berbagai kota besar.
Cara penyajiannya yang terbilang cukup sederhana yakni dihidangkan diatas piring terbuat dari gerabah membuat tahu gejrot banyak digandrungi berbagai kalangan. tahu kemudian disiram dengan cuka yang terbuat dari air gula merah yang membuat cita rasa tahu gejrot Cirebon begitu nikmat dan khas.
Di Cirebon sendiri, para pedagang menjajakannya dengan cara dipikul dan didorong menggunakan gerobak. Untuk wanita, biasanya disimpan diatas kepala menggunakan nampan.
Pembuatan bahan utama tahu gejrot yang asli diyakini berasal dari wilayah di timur Cirebon. Tepatnya di Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.
“Ini tahunya khas. Daerah lain tidak bisa membuat tahu semacam ini. Kalaupun ada yang mencoba, pasti rasanya beda,” ungkap salah satu pengusaha tahu gejrot saat ditemui di kediamannya di Desa Jatiseeng Kecamatan Ciledug Handi Maula (41) kepada redaksi ciayumajakuning.id, Selasa (19/04).
Di daerah tersebut menjamur sentra pabrik tahu gejrot. Bahkan, ada sebuah ungkapan menyebutkan seseorang yang tidak makan tahu gejrot dengan tahu asli buatan Ciledug belum dianggap ke Cirebon.
Handi mengaku, di daerah lain banyak yang memproduksi tahu berukuran kecil. Namun karena cita rasanya yang khas dan aromanya yang berbeda dengan tahu daerah lain membuat para penikmat lebih gemar berburu tahu gejrot buatan Ciledug.
Pabrik tahu yang dikelola Handi merupakan usaha turun temurun keluarga yang dirintis sejak tahun 50 an. Kakeknya pernah bekerja di pabrik tahu milik warga negara Tiongkok.

Karyawan pabrik tahu gejrot di Desa Jatiseeng Kidul, CIledug. (ciayumajakuning.id)
“Lalu Abah saya keluar dan mendirikan sendiri pabrik tahu. Dari proses penggilingan awalnya menggunakan batu hingga modern sekarang, Alhamdulillah masih jalan,” cerita ayah empat orang anak itu.
Handi mengatakan, Tahu gejrot Ciledug biasanya tahan selama tiga hari. Jikadisimpan di kulkas mampu bertahan dua minggu.
Karena kualitasnya yang tahan lama, banyak kaum urban yang membawa tahu gejrot sebagai buah tangan.
“Kalau mau dibawa oleh-oleh mah, usahakan si tahu tetap kena udara, janganditekan biar nggak pengap, apek. Caranya simpan di keranjang plastik yang berlubang. Kalau nggak, taruh di dalam kardus tapi kasih ventilasi,” jelas Handi.
Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, satu giling kedelai untuk pembuatan tahu gejrot memiliki berat 1kg. Satu giling tersebut dihargai Rp150 ribu, dan berisi 500 butir tahu dan muat kedalam satu dus mi instan.
Handi kemudian membeberkan rahasia pembuatan tahu gejrot agar memiliki wangi yang khas dan dapat menyerap air.
“Pengolahannya membutuhkan waktu lebih lama. Untuk tahu gejrot harus melalui perendaman hingga 10 jam. Kami disini biasanya melakukan proses penggilingan dimulai jam 8 pagi,” katanya.
Sementara itu di lain tempat, terkait wangi tahu yang khas, Ono (65), yang juga pengusaha pabrik tahu dari daerah Waled menuturkan adanya perbedaan pilihan selera.
“Kalau tahu punya saya ini tidak bau. Kalau yang bau seperti yang di Jatiseeng, itu hasil fermentasi. Sebab, ada juga orang-orang yang tidak suka tahu gejrot karena baunya,” katanya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum3 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia