Connect with us

    Umum

    Pemkab Cirebon Pastikan Penentuan Batas Wilayah Dengan Majalengka Rampung

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemerintah Kabupaten Cirebon pastikan penetapan titik wilayah perbatasan dengan Majalengka telah rampung dan sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Seperti yang dikatakan oleh Kabag Pemerintahan Kabupaten Cirebon, Yadi Wikarsa, Rabu (20/7/2022).

    Dikatakannya, dalam pembahasan wilayah perbatasan dengan Pemerintah Majalengka relatif tak ada masalah. Hanya saja ada singkronisasi data yang dimiliki oleh desa-desa di wilayah perbatasan.

    “Seperti di Desa Cikalahang telah disepakati dari tiga kali pertemuan jadi titik batas ada di tiga pertemuan yakni di kali cirendang,” ungkapnya.

    Sedangkan untuk di Desa Bobos hanya penegasan karena data eksisting berbeda dengan data yang ada saat ini.

    “Kalau dulu ada perbatasan alam ditandai dengan sungai, sehingga ada pergeseran jadi patok ditengah pabrik batu alam yang ada diperbatasan. Patok itu dibangun sama pemilik bangunan pabrik yang sadar akan pentingnya patok perbatasan,” paparnya.

    Advertisement

    Sementara itu, untuk di Desa Cipanas patok batas utama telah ditemukan. Namun sampai sekarang pihaknya masih mencari dua patok yang ada di Desa Walahar dan Desa Parungjaya.

    “Sebenarnya patok di dua desa itu sudah ada sejak tahun 1999 lalu patok di cabut oleh warga dan hilang, meskipun demikian titik koordinat sudah ditemukan dan ditetapkan,” ujarnya.

    Sedangkan untuk di Desa Cidenok batas wilayah berada di perumahan dan batas wilayah perbatasan berada di 3 rumah yang ada diperumahan tersebut.

    “Penghuni dari ketiga rumah itu sudah ditawarkan masuk ke Kabupaten Cirebon atau Kabupaten Majalengka dan pemilik rumah enggan dan masih mempertahankan dua SPPT atau sertifikat,” ucapnya.

    Agenda pembahasan mengenai wilayah perbatasan ini memiliki output dimana nantinya Kabupaten Cirebon memiliki peta digital yang selalu update dan bisa di sentralisasikan ke sistem yang ada.

    Advertisement

    “Agenda ini merupakan pilot project di Jawa Barat, jadi kalau memang dinyatakan berhasil maka jadi yang pertama di Jawa Barat,” pungkasnya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend