Umum
Korsel, Cina dan Taiwan Ramaikan Investasi di Kabupaten Cirebon
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemda Kabupaten Cirebon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengejar target investasi sebesar Rp2,67 triliun pada 2022 ini.
Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon melalui Sekretaris DPMPTSP, Dede Sudiono yang menyebutkan, sampai saat ini realisasi investasi di Kabupaten Cirebon baru sekiranya Rp549 miliar.
“Capaian sampai saat ini masih di bawah 20 persen. Angka yang tercatat lebih kecil dibandingkan tahun lalu di periode yang sama,” ungkap Dede di Kabupaten Cirebon, Rabu (27/7/2022).
Dede mengatakan, saat ini ada empat aktivitas penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Cirebon. Investor asing tersebut tengah menempuh perizinan analisis masalah dampak lingkungan (amdal) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Empat investor asing tersebut, bakal mendirikan industri alas kaki dan sepatu di zona industri bagian timur Kabupaten Cirebon. Yang dimana ketiganya berasal dari tiga negara berbeda yakni, Korea Selatan, Taiwan, dan Cina.
“Kami yakin, saat industri sudah mampu mengurus perizinan dan beroperasi, realisasi investasi di Kabupaten Cirebon bakal mencapai target atau melebihi seperti tahun sebelumnya,” kata Dede.
Pihak DPMPTSP Kabupaten Cirebon berharap, semakin banyaknya investor asing yang melakukan ekspansi ke wilayahnya bisa berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.
Menurut Dede, masih banyak warga di Kabupaten Cirebon yang memilih bekerja di luar negeri atau luar daerah karena sedikitnya ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Idealnya di Kabupaten Cirebon itu dibangun industri padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini gencar menjemput para investor salah satunya dengan membentuk Satgas Percepatan Investasi.
Satuan tersebut dibentuk pada Kamis (28/10/2021). Di dalamnya, terdiri mulai dari pemerintah daerah, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0620 Kabupaten Cirebon.
Kabupaten Cirebon merupakan merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang diuntungkan karena berada di jalur darat (Tol Trans Jawa), jalur udara (BIJB Kerjati), jalur kereta api, dan jalur laut (Pelabuhan Cirebon).
Keuntungan tersebut tidak berbanding dengan kondisi iklim investasi di Kabupaten Cirebon. Banyak investor dalam negeri maupun luar negeri lebih memilih daerah lain.
Selain meluncurkan Satgas Percepatan Investasi, pemerintah daerah saat ini mulai menyiapkan infrastruktur penunjang proses investasi, salah satunya perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW).
Satgas tersebut dibentuk berdasarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dimana pemerintah daerah harus menjamin kemudahan bagi investor untuk berinvestasi.
Arahan dari presiden tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar