CIAYUMAJAKUNING.ID – Setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan harga mie instan akan mengalami kenaikan harga 3 kali lipat akibat 180 juta ton gandum tak dapat keluar dari Ukraina.
Hal itu dibantah langsung oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang yang mengungkapkan jika harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan harga.
Alasan tidak naiknya harga mie instan karena tidak seluruh bahan mie instan berasal dari gandum.
“Bahan baku mie instan kan bukan dari terigu aja, ada bahan-bahan lain selian terigu,” kata dia.
Lebih lanjut kata dia, pada saat harga cabai dan minyak goreng mengalami kenaikan harga harga mie instan masih tetap sama tidak alami kenaikan.
“Coba cabai kemarin naik tinggi, emang harga mi ikut naik? Padahal kan ada cabai dalam proses pembuatannya. Terus pas harga minyak goreng naik, mi emang naik kan tidak. Jadi memang enggak begitu berdampaklah,” ujarnya.
Diakuinya juga jika distribusi gandum sampai sejauh ini tidak tersendat sama sekali meskipun perang antara Rusia dan Ukraina belum berakhir.
“Masih aman-aman aja kok gak ada ada kendala apapun, belum ada keluhan apapun sampai sekarang,” paparnya. ***