Investor di Kota Cirebon Bakal Dimanjakan Aplikasi Silangit

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkot Cirebon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mempermudah perizinan bagi para investor yang akan berinvestasi di daerah itu lewat aplikasi Sistem Layanan Jaringan Informasi Terpadu (Silangit).

Menurut Kepala DPMPTSP Kota Cirebon Sosro Harsono, aplikasi Silangit akan menjadi salah satu solusi bagi investor yang ingin berinvestasi di wilayahnya.

“Aplikasi Silangit untuk mengakomodasi pengusaha yang bidang usahanya tidak ada di OSS-RBA (Online Single Submission – Risked Based Approach) sehingga para investor tetap bisa berinvestasi di Kota Cirebon,” terangnya,” Selasa (16/08).

Sosro menambahkan, ke depan aplikasi Silangit akan terintegrasi dengan OSS-RBA dengan harapan pihaknya memiliki data valid pemilik usaha di Kota Cirebon.

“Ada rencana tapi bertahap karena sistemnya berbeda,” katanya.

Advertisement

Wawalkot Cirebon Eti Herawati saat launching aplikasi Silangit, Kamis (11/08). (Pemkot Cirebon)

Iklim investasi di Kota Cirebon, lanjut Sosro, sejak 2021 hingga saat ini terus membaik, bahkan pada tahun lalu mampu melebihi target yang telah ditetapkan.

Menurutnya, pada Januari, jumlah yang masuk sebanyak 227 investor, Februari 838 investor dan pada Maret sebanyak 1.342 investor.

“Bertambahnya investor tentu membuat nilai investasi juga turut naik, yang mana pada Januari 2022, nilai investasi yang masuk lebih dari Rp196 miliar,” terang Sosro.

Kemudian, lanjut dia, pada Februari 2022, nilai investasi di Kota Cirebon Rp365 miliar dan Maret 2022 mencapai Rp358 miliar.

“Pada tahun 2021 lalu investasi di Kota Cirebon melebihi target,” ungkap Sosro.

Advertisement

Pasalnya, menurut dia, pada tahun itu target investasi yang masuk Rp1,8 triliun dan terealisasi Rp2,1 triliun.

“Padahal, pada 2020 hanya terealisasi Rp454 miliar dari target Rp500 miliar,” katanya. ***