Lifestyle

Serial ‘Kabayan Milenial The Series’, Upaya Penguatan Karakter Pemuda Sunda

Published

3 tahun ago

25 Agustus 2022

CIAYUMAJAKUNING.ID – Penampilan tokoh Sunda fiktif yang bakal tayang di televisi yakni Serial ‘Kabayan Milenial The Series‘ bakal dikemas berbeda.

Serial tersebut akan menampilkan kemahiran Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil beserta istri yang beradu akting dengan para pemeran serial.

Menurut Executive Produser Production Aria Pamriadi, Si Kabayan dalam serial tersebut merupakan seorang sarjana pertanian, pintar, inovatif, kreatif, tidak malas dan bersemangat tinggi.

“Ini mencerminkan bahwa orang Sunda adalah orang yang cerdas dengan sosok Kabayan. Orang yang pintar, tidak malas, inovatif, kreatif,” kata Pamriadi di Kota Bandung, Selasa (23/08).

Peluncuran ‘Kabayan Milenial The Series’ yang dilakukan bertepatan dengan HUT Jabar ke-77 mengandung khazanah budaya Sunda dan melestarikan cerita rakyat tentang Si Kabayan yang menyuguhkan pesan toleransi.

Gubernur Jabar hadiri peluncuran Serial ‘Kabayan Milenial The Series.” (jabarprovgoid)

Selain itu, Pamriadi juga mengatakan bahwa ‘Kabayan Milenial The Series’ penuh dengan pesan-pesan perdamaian, keberagaman, dan kerukunan yang dikemas dalam beberapa adegan.

“Kabayan Milenial, wajah Jabar yang meng-Indonesia karena ada pembumian Pancasila, ada pesan-pesan moralnya, ada hal-hal yang terkandung dalam serial tersebut,” katanya.

Kabayan Milenial The Series diproduksi oleh Aria Production.

Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar pun turut mendukung proses produksi serial tersebut.

Ada 12 episode yang akan tayang di TVRI, mulai 1 September mendatang.

Salah satu Tokoh Sunda Dandan Reza Wardhana, mengatakan bahwa ‘Kabayan Milenial The Series’ punya spirit baru untuk para pemuda Sunda agar menyukai sosok Kabayan yang inovatif, cerdas, agamis dan berjiwa entrepreneur.

Dandan juga berperan sebagai Kepala Desa dalam ‘Kabayan Milenial The Series’.

Hal itu juga merupakan upaya penguatan karakter pemuda Sunda melalui propaganda film nasional, dan menguatkan posisi pemuda Sunda di kancah nasional dan internasional. ***