Connect with us

    Ekbis

    Pertamina Modifikasi Kilang Minyak Balongan Indramayu Guna Tingkatkan Produksi BBM

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna meningkatkan produksi sekaligus fleksibilitas kilang minyak, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan modifikasi perlu dilakukan agar dapat memproses bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan.

    Saat ini, Pertamina tengah melaksanakan empat program modifikasi kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) salah satunya yakni Kilang Minyak Balongan di Kabupaten Indramayu.

    “RDMP ini selain meningkatkan kapasitas yang paling penting juga adalah meningkatkan fleksibilitas dari kilang agar bisa memproses bukan hanya crude yang mahal tapi juga dapat memproses crude-crude lain yang kadar sulfurnya tinggi yang source-nya lebih banyak di dunia,” kata Nicke dalam keterangan pers, Kamis (01/09).

    Ia menambahkan jika pihaknya juga perlu menaikkan kapasitas kilang yang ada dari satu juta barel menjadi 1,4 juta barel per hari dan diproyeksikan angka itu cukup untuk kebutuhan nasional.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan proyek RDMP Balongan telah selesai dan kilang tersebut sudah bisa mengolah crude yang tinggi sulfur dengan biaya yang lebih murah seperti Kilang Cilacap.

    Advertisement

    Kilang Minyak Balongan di Indramayu. (istimewa)

    Tak hanya itu, kilang tersebut juga lebih fleksibel dalam memproses dan menghasilkan produk-produk dengan nilai tambah yang tinggi.

    “Untuk Kilang Balongan kami mempunyai dua tujuan, pertama meningkatkan kapasitas dari 125.000 barel per hari (BPH) menjadi 150.000 BPH,” terang Nicke.

    Sebetulnya mulai bulan Mei tahun ini, kata dia, BBM jenis Pertamax produksinya  meningkat 25.000 BPH atau 9.125.000 barel tambahan per tahun.

    Dengan selesainya Kilang Balongan, lanjut Nicke, Pertamina berhasil menurunkan impor BBM sebesar 9.125.000 barel per tahun.

    “Itulah kontribusi Pertamina dalam perbaikan defisit neraca perdagangan Indonesia,” pungkasnya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend